#01 KAMPUS DIGITAL JAKARTA – UHAMKA

KAMPUS DIGITAL. DKI Jakarta Muhammadiyah Kepemimpinan Regional dan Institut Pengembangan Cabang (PWM) bekerja sama dengan University of Muhammadiyah Prof. Hamka (Uhamka) yang terakreditasi lebih tinggi dan menjadi lembaga tersier Islm terbaik di Indonesia mengorganisir pertemuan cabang Muhammadiyah di DKI Jakarta & Bodetabek dan lokakarya tentang cabang dan lokakarya ranting sistem informasi (Sikssi). Kegiatan ini dilakukan secara langsung di AR Fachrudin Hall di lantai dua Fakultas Ekonomi dan Konstruksi Komersial (Februari) Universitas Muhammadiyah, Profesor Dr Hamka (Uhamka), Senin (7/18). 

 

 

 

This activity was also followed by Professor Gunawan Suryoputro as Chancellor of Uhamka, Zamah Sari as chairman of the Committee and Deputy Rector of Uhamka, Bunyamin as president of Dki Jakarta PWM who overcome the LPCR PWM DKI JAKARTA as well as the deputy RECTOR IV UHAMKA, Muhammad Dwi Fajri sebagai Wakil Dekan IV dan Pendidikan Uhamka (FKIP), Ridho al-Hamdi sebagai orang sumber daya, tiba-tiba Adi sebagai sumber daya dan dengan stafnya.

 

 

 

Zamah Sari sebagai pemimpin komite mengatakan bahwa DKI Jakarta PWM telah melakukan studi tentang aktivitas cabang dan cabang dua kali di seluruh Indonesia. Dia juga mengatakan bahwa permintaan SIFA sudah ada dari 2010.

 

 

 

“Menurut data yang ada, yang sudah tahu bahwa ada 14,8%. Kemudian, itu akan dijadwalkan untuk Agustus atau setidaknya pada awal September, kami berencana untuk mengadakan pertemuan yang terkait dengan klinik khotbah virtual. Bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya manusia kami ke Berani mendekati era digitalisasi ini, “kata Zamah.

 

 

Kampus Digital Jakarta

Sementara itu, di sisi lain, Bunyamin sebagai presiden DKI Jakarta PWM yang menaungi DKI Jakarta PWM LPCR mengatakan bahwa rasa terima kasih dan apresiasi dari LPCR DKI Jakarta PWM dalam realisasi acara ini.

 

 

 

“Pertemuan ini sangat penting bagi kita semua untuk menemukan prosedur pengisian data. Tuhan menginginkannya, dengan kegiatan LPCR hari ini di DKI Jakarta yang terkait dengan kontribusi data tidak tertinggal dengan cabang lain. Kemudian, kita harus berpikir bahwa di masa depan, DKI Jakarta juga harus maju seperti cabang dan cabang lain, “katanya.