15 Tips Mudah Menghafal Al-Quran

TIPS MUDAH MENGHAFAL AL-QUR’AN

Menghafal Al-Qur’an jadi tidak benar satu amalan yang paling baik dan idamkan diraih seluruh umat Islam, sebab menghafal Al-Quran punyai banyak keutamaan tidak benar satunya adalah kelak di di dalam surga akan diberikan derajat yang tinggi. Bahkan penghafal Al-Quran dapat menambahkan mahkota di surga untuk kedua orang tua dan terbebas dari api neraka.

 

Namun layaknya yang telah kami ketahui bersama dengan bahwa menghafal Al-Qur’an bukanlah sesuatu perihal yang mudah, lebih-lebih kadang untuk menghafal satu surat pun perlu saat lama untuk bisa. Kadang tak jarang surat yang telah dihafal pun tidak bertahan lama untuk hafalan di luar kepala. Jika telah begitu permohonan untuk menghafal Al-Quran kadang hanya jadi permohonan belaka.

 

Selain niat dan kemauan, menghafal Al-Quran juga memerlukan rumus, tips dan strategi supaya seorang pemula dapat hafal bersama dengan cepat. Bagi anak-anak dan remaja, inilah waktunya dan mereka sesungguhnya tengah berada dimasa emas untuk belajar. Untuk dapat menghafal Al-Qur’an dibutuhkan prinsip dan energi juang yang kuat supaya dapat menghafal dan jelas dari setiap ayat yang turun dari Allah SWT.

 

Menjadi penghafal Al-Quran adalah impian setiap muslim/muslimah dan banyak sekali orang tua yang bercita-cita punyai anak penghafal Al-Quran. Ini sebab Allah yang Maha Pengasih menambahkan banyak pahala dan keutamaan bagi orang yang studi juga menghafal Al-Quran.

 

Sekali lagi, menghafal Al-Quran sesungguhnya bukan perihal yang mudah, namun andaikata telah didasari bersama dengan niat dan permohonan yang bulat, tentu seluruh akan lebih dimudahkan. Kursus bahasa arab mencoba mengaplikasikan berbagai cara dan tips untuk menghafal Al-Quran yang cocok  dengan situasi diri masing-masing adalah kunci utamanya. Nah, berikut ini adalah sebagian tips untuk menghafal Al-Qur’an bersama dengan mudah:

 

Memulai bersama dengan niat yang ikhlas

Sebagai umat muslim kami tentu telah jelas andaikata idamkan melakukan segala sesuatu, lakukanlah bersama dengan niat yang baik dan hanya berharap ridho Allah. Dengan niat yang lurus dan ikhlas berikut tentu Allah akan menambahkan kemudahan dan jelas yang tertanam motivasinya sebab Allah.

Jangan dulu niatkan untuk menghafal Al-Quran hanya untuk dipamerkan dan dibanggakan kepada orang lain. Hal ini dapat menyebabkan kami mulai kecewa saat mengalami ada masalah di dalam menghafal sebab yang diinginkan adalah pujian dari orang lain. Dengan punyai hati yang ikhlas menjalaninya, Kita tentu juga akan terhindar dari rasa malas dan mulai penat sebab ingat seluruh itu wajib dilalui bersama dengan kesungguhan.

 

Menanamkan keyakinan di dalam hati

Menanamkan keyakinan di di dalam hati. Dengan percaya kepada diri sendiri bahwa kami dapat melakukannya, tentu Allah akan menambahkan kemudahan. Allah akan cocok bersama dengan prasangka hambanya, supaya kami wajib tetap punyai prasangka yang baik. Jadi, pikiran kami sendiri merupakan stimulan yang amat kuat dan berperan perlu di dalam menghafal.

 

Menjalankan shalat hajat

Saat kami punyai permohonan yang kuat, lakukanlah shalat hajat yang diniatkan untuk dapat jadi penghafal Al-Quran. Setelah niat kami bulat dan mantap hanya untuk mengharap ridho dari Allah, laksanakanlah shalat hajat. Memohonlah bersama dengan kerendahan hati dan penuh kesungguhan kepada Allah supaya diberikan kemudahan dan kelancaran di dalam melakukannya.

 

Mendekatkan diri bersama dengan Al-Quran

Dekatkanlah diri kami bersama dengan Al-Quran dan konsisten mengupayakan untuk mencintainya. Jauhkan pikiran buruk dan pemikiran bahwa menghafal Al-Quran itu sulit dan ribet. Tanamkan di dalam pikiran untuk mulai suka dan rajin di dalam ulangi hafalan.

Targetkan cocok bersama dengan kemampuan kami dan jangan membebani diri bersama dengan obyek yang memberatkan di permulaan. Ini akan menjauhkan diri dari rasa kecewa sebab awal merintis usaha untuk menghafal Al-Quran sesungguhnya tidak mudah.

 

Memperbaiki cara membaca Al-Quran

Sebelum menghafal Al-Quran, tersedia baiknya kami memperbaiki dulu bacaannya supaya nantinya tidak terjadi kesalahan yang berulang kali dan tertanam lebih dalam. Seperti yang kami tahu, kesalahan di dalam membaca Al-Quran dapat memengaruhi arti dan mengurangi pahala yang didapatkan.

 

Mencoba 2 metode yang berbeda di dalam menghafal Al-Quran

Ada banyak sekali cara menghafal Al-Quran yang dapat diaplikasikan. Namun bagi pemula tersedia 2 cara yang dianggap lebih efisien yaitu  pertama menghafal per ayat. Cara kedua adalah menghafal per halaman. Cara lain yang dapat dicoba adalah bersama dengan membaca sebanyak satu halaman yang akan dihafalkan dan ulangi sebanyak 3 hingga 10 kali bersama dengan tartil. Bila telah hafal satu halaman, baru dilanjutkan untuk menghafal halaman berikutnya.

 

Membaca secara berulang (murojah)

Metode murojah ini dikenal amat efisien di dalam menghafal Al-Quran secara cepat. Dengan konsisten menerus ulangi ayat yang dihafalkan, akan makin menempel di ingatan bunyi ayat tersebut. Jadi kuncinya adalah untuk tetap ulangi konsisten sebagian halaman yang dirasa telah hafal dan jangan ditinggalkan. Bila telah hafal namun tidak di kembali kembali, dapat jadi itu menyebabkan lupa kembali bersama dengan hafalan yang telah dimiliki.

 

Konsisten manfaatkan 1 jenis mushaf

Menghafal Al-Quran dapat kami analogikan layaknya menghafal gambar di di dalam memori. Jadi bentuk dan susunan dari mushaf akan amat berpengaruh di dalam menghafalnya di memori otak. Padahal setiap penerbit mencetak Al-Quran di dalam penampilan halaman dan struktur yang berbeda. Hal ini dapat mempersulit proses menghafal andaikata tidak manfaatkan 1 jenis mushaf.

 

Meminta orang lain memperhatikan hafalan kita

Cara termudah untuk menguji diri sendiri sesudah hafal bersama dengan sebagian surat atau halaman adalah bersama dengan berharap untuk disimak. Jika tersedia orang lain yang memperhatikan hafalan kita, nantinya andaikata terjadi kesalahan atau kekeliruan,kita dapat dibetulkan hasilnya tentu jauh lebih sempurna.

 

Memiliki obyek untuk menghafal Al-Quran

Milikilah obyek untuk menghafal Al-Quran cocok bersama dengan kapasitas Kita saat akan memulainya. Hal ini perlu sebab akan jadi tantangan sekaligus stimulan supaya stimulan menjalaninya. Dengan cara ini, saat Kita mengalami ada masalah menghafal dan stimulan jadi kendor, Kita akan bersemangat kembali sebab ingat tetap punyai obyek yang wajib dicapai. Jangan biarkan diri Kita patah stimulan bersama dengan ringan saat menghadapi ada masalah dan saat telah mulai terbiasa, Kita dapat menaikkan kembali obyek yang idamkan dicapai.

 

Memiliki saat spesifik untuk menghafal

Sediakan saat yang spesifik untuk menghafal Al-Quran cocok bersama dengan situasi diri masing-masing. Biasanya setiap orang punyai saat yang berbeda untuk menghafal yang tentu saja sebab mulai lebih tenang dan nyaman. Jika Kita idamkan lebih tenang dan nyaman, Kita dapat melakukannya di sepertiga malam terakhir.

Di saat ini situasi di lebih kurang tentu tengah sepi dan sunyi supaya Kita dapat lebih ringan berkonsentrasi. Waktu lainnya yang dirasa pas untuk sebagian orang adalah di siang hari atau pagi hari. Namun pagi hari lebih dianjurkan sebab pikiran kami tentu tetap segar dan belum terbebani bersama dengan berbagai kegiatan. Jadi, Jadi, konsentrasi jauh lebih ringan dan fokus.

 

Memperbanyak mendengarkan murotal Al-Quran

Salah satu cara yang amat dianjurkan bagi yang idamkan menghafal Al-Quran adalah bersama dengan banyak mendengarkan murotal. Saat mendengar, tersedia proses di di dalam otak kami untuk lebih memperlancar hafalan. Agar Kita lebih ringan untuk menghafalnya, pilihlah murotal yang berirama lambat dan suara bacaannya indah. Dengan begitu akan lebih ringan teringat di dalam memori. Dengan mendengar bacaan yang indah, tentu saja yang terekam dan teringat di otak juga akan serupa dan kami dapat punyai bacaan yang indah pula.

 

Beristiqomah

Hal yang memadai sulit dan menantang di dalam menghafal Al-Quran adalah beristiqomah. Melaksanakan seluruh tips yang diberikan secara konsisten menerus dan kontinyu tentu saja memerlukan kebulatan niat padahal stimulan dan keimanan kami kadang-kadang turun naik.

Kita wajib ingat bahwa di dalam menghafal Al-Quran tidak boleh patah stimulan dan putus asa saat mengalami kesulitan. Dengan beristiqomah Allah akan mudahkan jalur Kita menghafal 30 juz bersama dengan lebih cepat.

 

Selalu Sabar dan Berdoa

Dengan berdoa dan bersungguh-sungguh berharap kepada Allah, Kita akan makin dimudahkan di dalam menghafal. Teruslah berdoa supaya diberikan kefahaman dan kemudahan di dalam melakukannya.

 

Memiliki durasi tersendiri untuk menghafal

Otak kami tentu punyai kapasitas yang berbeda-beda oleh sebab itu memberikan durasi yang andaikata Kita dapat untuk melakukan hafalan. Misalnya saja manfaatkan saat 1 jam secara fokus untuk menghafal setiap harinya dan jangan menyebabkan pikiran kami mulai tertekan dan terbebani bersama dengan durasi diluar kapasitas kita.

 

Beberapa tips diatas dapat dijadikan pedoman di dalam menghafal Al-Qur’an, semoga setiap cara kami dimudahkan Allah SWT di dalam berbuat kebaikan. Lakukanlah seutuhnya bersama dengan suka hati dan tanpa beban sebab sesungguhnya kebaikan akan kembali kepada kami saat niatan menghafal Al-Quran telah terwujud nyata.