SDGs atau sustainable development goals adalah salah satu proyek yang memiliki kaitan erat dengan deretan pembangunan infrastruktur, pembiayaan, dan penerapan ekonomi berkelanjutan. Indonesia sendiri telah menerapkan banyak ide dalam penerapan pembangunan berkelanjutan tersebut, dan berikut adalah beberapa point pencapaian yang dapat dijadikan acuan.
Tentang konsep untuk pembangunan infrastruktur berkelanjutan
Pada dasarnya, terminologi ini dapat diartikan sebagai pembangunan yang memiliki fungsi yang lebih luas dengan berbagai sudut pandang. Yang mana proses pembangunannya mencakup banyak faktor dan aspek yang diperhatikan dengan menyeluruh, termasuk dari hal ekonomi, sosial budaya, maupun lingkungan.
Penerapannya sendiri dilakukan oleh lembaga keuangan yang telah diatur dan diawasi oleh kementerian keuangan, seperti PT SMI. Untuk mencapai nilai maksimal, penerapan konsep ini pun mencakup deretan tujuan yang mencakup pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, untuk pembangkit listrik, jembatan, hingga investasi bertanggung jawab untuk keamanan SDA.
Pencapaian Dan Penerapan Sesuai Dengan SDGs
1. Penerapan Infrastruktur Hijau
Bisa juga disebut dengan green infrastructure, input pemerintah dalam proses mendorong pembangunan ini dapat dikatakan sebagai salah satu proses dengan kaitan erat akan SDA Indonesia. Dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan, sektor ini berfokus pada pengaplikasian infrastruktur yang lebih ramah lingkungan.
Fungsinya pun dapat mencakup mengurangi, melindungi, dan menghemat penggunaan sumber daya alam. Dalam proses penerapan pun dapa meluas mencakup upaya pelestarian dan mitigasi akan risiko keselamatan atau pun kesehatan karena bencana dan perubahan iklim. Prosesnya pun terdiri dari tahap perancangan, pembiayaan, dan praktik.
2. Penerapan Prinsip Qii Atau Investasi Infrastruktur Berkualitas
QII atau Quality infrastructure investment bisa juga disebut dengan investasi infrastuktur berkualitas. Dalam hal ini, proses penerapan akan berfokus dalam memberikan dampak positif secara berkelanjutan untuk ekonomi, integrasi lingkungan, hingga ketahanan bangunan, tata kelola atau pun pertimbangan sosial dari investasi untuk infrastruktur dan pendanaan tersebut.
3. Menerapkan Infrastruktur Ekonomi Sirkularitas
Salah satu fungsi utama dari pembangunan dengan prinsip berkelanjutan adalah ekonomi berputar yang mana masih berkaitan dengan lingkungan. Dalam penerapannya, tujuan utamanya adalah untuk meminimalkan limbah serta meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya sebaik mungkin. Dengan demikian, proses pembangunan dan pembiayaan dana lebih baik.
Sirkularitas ekonomi yang dimaksud adalah 6R, yang mana baik dalam memberikan peran signifikan untuk penggunaan kembali dalam kebutuhan pembangunan. Hal ini pun selaras dengan prinsip pembangunan berkelanjutan yang menitik beratkan pada pembiayaan atau investasi bertanggung jawab, hingga praktik instansi pilar bisnis perseroan yang sesuai ESS.
Dari informasi di atas, dapat diambil garis besar bahwa penerapan dan pencapaian SDGs dapa dijadikan acuan pembangunan infrastruktur atau pembiayaan berkelanjutan. Dalam hal ini, pihak PT SMI memiliki peranan yang begitu vital. Terdapat banyak hal yang dapat dicapai, yang mana info layanan dan produk PT SMI bisa Anda temukan di sini https://ptsmi.co.id/pembiayaan-investasi.