4 Penyebab Ruam Popok Pada Bayi yang Jarang Dikenali

Ruam popok pada bayi adalah permasalahan yang kerap kali dikeluhkan oleh ibu. Ruam popok ditandai dengan munculnya warna merah pada kulit bayi khususnya di area kelamin. Warna merah ini kerap kali disebut sebagai iritasi atau peradangan kulit bayi yang juga bisa dialami oleh orang dewasa sekali pun.

Ruam popok disebabkan karena berbagai faktor. Pada umumnya, ruam disebabkan karena paparan tinja dan urin yang terkumpul dalam popok. Selain itu, pengaruh seperti bakteri, penyakit kulit, ataupun celana terlalu ketat juga dapat menjadi penyebab ruam popok bayi.

Penyebab Ruam Popok

Selain masalah di atas, ternyata ada beberapa penyebab umum ruam popok. Terkadang, masalah ini kerap disepelekan oleh ibu sehingga jika tak diatasi dapat memperparah kondisi ruam pada bayi. Berikut penyebab ruam popok.

1.     Popok dan Tisu yang Tak Cocok Pada Kulit Bayi

Penyebab umum ruam popok balita dan anak yang pertama adalah ketidakcocokan tisu dan popok dengan bayi. Pastinya terdapat berbagai merek tisu dan popok bayi yang masing-masing memiliki spesifikasi dan komposisi bahan berbeda satu sama lain.

Terkadang, ada beberapa bahan dalam popok atau pun tisu yang tak cocok dengan kulit bayi. Terlebih jika kulit bayi termasuk kulit sensitif maka setiap komposisi tisu dan popok dapat memengaruhi gejala ruam.

2.     Alergi Detergen

Tak hanya bersumber dari tisu dan popok saja, karena ternyata detergen juga bisa menjadi penyebab terjadinya ruam. Detergen mengandung beberapa bahan yang bisa saja tak cocok dengan kondisi kulit bayi. Sehingga tak heran jika detergen kerap menjadi penyebab utama ruam.

Cara mengatasi ruam karena detergen ini adalah dengan menggunakan detergen tanpa pewarna dan pewangi khusus untuk bayi. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan bayi dari paparan bahan penyebab ruam. Selain itu, Anda juga bisa mencari alternatif detergen lain untuk menemukan detergen yang paling cocok untuk bayi.

3.     Cuaca Panas

Faktor cuaca juga bisa menjadi penyebab ruam popok pada balita dan anak. Kondisi cuaca panas, lembab, dan berkeringat dapat menimbulkan iritasi khususnya pada selangkangan dan lipatan kulit bayi. Sehingga sebisa mungkin ibu harus menjaga kondisi lingkungan bayi seperti menggunakan pakaian berbahan katun agar mudah menyerap keringat.

4.     Alergi Makanan

Faktor lain penyebab ruam yang jarang dikenali adalah alergi makanan. Namun, kasus ini hanya terjadi pada beberapa bayi saja. Misalkan jika bayi memiliki kasus alergi terhadap laktosa maka ruam popok menjadi tanda utama alergi tersebut.

Faktor-faktor ruam popok pada bayi di atas tentunya dapat diatasi dan dicari solusinya. Bagaimana pun ruam popok merupakan kondisi yang tak mengenakkan pada bayi. Sehingga tak bisa disepelekan dan harus segera dicari jalan keluarnya agar tidak memperparah kondisi bayi.