6 Cara Efektif Mengatasi Pori-pori Besar Di Wajah

Ada beberapa cara mengatasi pori-pori besar di wajah yang mudah dilakukan. Selain menurunkan rasa percaya diri orang yang mengalaminya, pori-pori wajah yang besar membuat kulit wajah lebih rentan terhadap komedo dan jerawat.

Dilansir dari tagar berita pori-pori memiliki fungsi penting untuk mengeluarkan sebum, yang dapat menjaga kulit tetap kenyal, terhidrasi dan sehat. Namun, produksi sebum yang berlebihan dapat menyumbat dan menyebabkan pori-pori membesar, membuat kulit wajah tampak kusam dan rentan berjerawat.

Bagaimana cara mengatasi pori-pori besar di wajah? Ada beberapa cara mengatasi pori-pori besar di wajah salah satu artikel yang membahas hal tersebut yaitu di tagarberita.com yang mengulas Cara Mengecilkan Pori-Pori Menurut Dokter, yang telah kami rangkum antara lain:

 

1. Bersihkan wajah secara teratur

Langkah pertama untuk mengatasi pori-pori besar di wajah adalah dengan menjaga kebersihan kulit wajah. Jika wajah jarang dibersihkan, kotoran, debu, sel kulit mati dan minyak dapat menumpuk di kulit wajah dan menyumbat pori-pori sehingga tampak lebih besar.

Itulah mengapa dianjurkan untuk membersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun wajah yang lembut. Setelah dibersihkan, keringkan wajah dengan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk.

 

2. Gunakan pelembab

Salah satu kesalahan yang dilakukan orang dengan kulit wajah berminyak adalah menghindari pelembap karena khawatir kulit wajah mereka akan semakin berminyak.

Padahal, kulit yang tidak terhidrasi dengan baik dapat menyebabkan produksi sebum berlebih dan menyebabkan pori-pori di wajah membesar. Oleh karena itu, setelah membersihkan wajah, Anda harus menggunakan pelembab untuk mengecilkan pori-pori sekaligus menjaga wajah tetap terhidrasi dan elastis.

 

3. Gunakan tabir surya

Gunakan tabir surya minimal SPF 30 minimal 15 menit sebelum keluar rumah.Hal ini penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat mengurangi elastisitas kulit dan membuat pori-pori tampak lebih besar.

Pastikan juga tabir surya yang Anda gunakan dapat memblokir sinar UVA dan UVB dengan baik untuk melindungi kulit dari penuaan dini dan mengurangi risiko kanker kulit.

 

4. Mengelupas kulit wajah

Exfoliator wajah adalah cara mudah untuk mengangkat kotoran dan sel kulit mati penyebab pori-pori tersumbat dan membuatnya tampak lebih besar. Namun, jangan terlalu sering menggosok wajah, cukup 1-2 kali seminggu dan tetap menggunakan pelembab setelahnya.

Ini penting agar kulit tidak kering. Selain itu, hindari pengelupasan kulit saat jerawat meradang, karena dapat menyebabkan iritasi kulit.

 

5. Gunakan masker wajah

Menggunakan masker wajah secara rutin 1-2 kali seminggu dapat membantu menghilangkan pori-pori besar di wajah. Ada berbagai jenis masker wajah yang bisa digunakan.

Contohnya adalah penggunaan masker tanah liat. Masker jenis ini dipercaya mampu mengangkat minyak, kotoran dan sel kulit mati pada kulit sehingga dapat mengecilkan pori-pori wajah.

Tak hanya itu, masker wajah yang terbuat dari bahan alami lainnya, seperti oatmeal dan tomat, juga dapat mengurangi minyak berlebih pada wajah serta mencegah pori-pori tersumbat dan terlihat besar.

 

6. Hindari kebiasaan menyentuh wajah

Cuci tangan dengan sabun dan air sebelum menyentuh wajah. Sering menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat memindahkan kuman dan bakteri dari tangan ke wajah.

Tidak hanya menyumbat pori-pori dan membuatnya tampak lebih besar, kebiasaan ini juga membuat jerawat lebih mudah muncul.

Selain menjaga kebersihan dan melakukan perawatan wajah eksternal, Anda juga disarankan untuk mengatasi pori-pori besar di wajah dengan menerapkan pola hidup sehat.

Anda disarankan untuk banyak minum air putih dan makan makanan yang baik untuk kesehatan kulit, seperti sayuran, buah-buahan dan biji-bijian. Selain itu, hindari makan makanan yang tinggi kalori, lemak dan garam karena jenis makanan tersebut dapat membuat wajah Anda berminyak, pori-pori tersumbat dan membuatnya terlihat lebih besar.

Namun, jika cara mengatasi pori-pori besar di atas tidak efektif atau tidak memberikan hasil yang memuaskan, Anda bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.