Sebelum lanjutkan artikel 6 Syarat Aqiqah dan Hukumnya Menurut Islam Sekedar kami info:
Jika anda berminat mencari Jasa Aqiqah Terpercaya dan Profesional dengan harga murah kunjungi website Jasa Aqiqah Jabodetabek
Kelahiran si anak pastinya bawa kebahagiaan buat keluarga. Umat Islam rata-rata mengerjakan aqiqah buat memberikan rasa sukur atas datangnya Sang Kecil pada muka Bumi.
Orang tua yang dirasa bisa secara keuangan disuruh menyembelih kambing waktu aqiqah. Daging kambing yang udah disembelih itu selanjutnya dibagikannya ke keluarga, tetangga, serta beberapa orang yang perlu.
Berikut tata teknik aqiqah buat anak lelaki serta wanita serta hukumnya dan perihal-perihal yang harus jadi perhatian waktu mengerjakan aqiqah.
1. Jumlah hewan yang disembelih
Menyambut Kelahiran Bayi, Ini Tata Teknik Aqiqah serta Hukumnya Menurut Islamfreepik.com/freepik
Tata teknik aqiqah buat anak lelaki serta wanita rata-rata sama. Tapi, yang memilah merupakan jumlah kambing yang disembelih. Buat anak lelaki, jumlah kambing yang penting disembelih merupakan dua ekor, sementara wanita seekor. Ini sama dengan beberapa hadis yang diriwayatkan.
Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya bercakap kalau Rasulullah bersabda, “Barangsiapa di antara kalian yang mau menyembelih (kambing) lantaran kelahiran bayi karenanya hendaknya dia kerjakan buat lelaki dua kambing yang serupa serta buat wanita satu kambing.”
2. Kriteria menunjuk hewan aqiqah
Kambing yang bisa disembelih waktu aqiqah punyai persyaratan yang serupa dengan hewan kurban. Maknanya, kambing mesti memiliki kualitas, sehat, tidak cacat, serta bebas dari semua penyakit. Umur dari hewan ternak ini sedikitnya 1/2 tahun.
3. Waktu realisasi aqiqah
Dari Samurah bin Jundab, Rasulullah bersabda: “Seluruh anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang dalam hari ke-7 nya disembelihkan hewan (kambing), dinamakan serta dicukur rambutnya.”
Banyak ulama beranggapan jika waktu aqiqah yang direkomendasi merupakan 7 hari sehabis kelahiran bayi. Tapi, kalau aqiqah belum mengizinkan dijalankan di saat itu, dapat ditukar dalam hari ke-14 atau ke-21.
Muslim yang keadaan ekonominya jelek, lepas dari kewajiban buat melangsungkan aqiqah. Ada ulama yang berkata jika aqiqah dapat dijalankan setiap waktu hingga sampai ada kebolehan. Juga, orang anak bisa mengaqiqahkan dianya waktu dewasa nantinya, kalau orangtuanya tidak punyai kebolehan oleh karena itu waktu dia masih kecil.
4. Menyembelih hewan aqiqah
Menyambut Kelahiran Bayi, Ini Tata Teknik Aqiqah serta Hukumnya Menurut IslamFreepik.com/Edited Popbela.com
Waktu menyembelih, ada sesuatu hal yang penting jadi perhatian, ialah tidak memutus tulang dari sembelihan. Ini dijalankan supaya makna yang terdapat merupakan tafa’ul atau mengharap dapat keselamatan badan dan anggota tubuh dari anak itu.
5. Baca doa waktu menyembelih hewan aqiqah
Waktu menyembelih hewan aqiqah, penyembelih mesti membaca doa ini:
“Bismillah, Allahumma taqobbal min muhammadin, wa aali muhammadin, wa min ummati muhammadin.”
Maknanya: “Berikut nama Allah, ya Allah terimalah (kurban) dari Muhammad serta keluarga Muhammad dan dari ummat Muhammad.” (HR Ahmad, Muslim, Abu Dawud).
6. Mengolah daging aqiqah
Menyambut Kelahiran Bayi, Ini Tata Teknik Aqiqah serta Hukumnya Menurut IslamDok. Internet
Sebetulnya, ada dua masukan terkait pembagian daging aqiqah. Ada yang menyebutkan dapat dibagikannya secara mentah, namun banyak pula ulama yang menekankan supaya daging diolah dahulu saat sebelum dibagikannya terhadap beberapa orang.
Ini sama dengan hadits Aisyah r.a: “Sunnahnya dua ekor kambing buat anak lelaki serta seekor kambing buat anak wanita. Dia diolah tiada memutus tulangnya. Lantas dikonsumsi (oleh keluarganya), serta disedekahkan dalam hari ke-7 .” (HR al-Bayhaqi).
Info Lainnya kunjungi jasa layanan aqiqah terpercaya dan profesional