Auto Cepat Wisuda dengan Mengerjakan Skripsi Tepat Waktu. Berikut Tipsnya!

Semua mahasiswa tingkat akhir pasti meminta untuk menyelesikan skripsi tepat waktu. Sayangnya, tersedia problem yang kerap dihadapi oleh mahasiswa tingkat akhir, yakni sulitnya mendapat ACC skripsi dari dosen. Padahal kamu menjadi udah mengerjakan skripsi sebaik mungkin, tetapi dosen pembimbing belum juga mengimbuhkan persetujuannya untuk kamu mendaftar sidang. 

 

Tips ACC Skripsi

Simak tips di bawah ini, ya, untuk memudahkanmu di dalam selesaikan dan menyempurnakan skripsi, hingga langsung mendapat ACC dari dosen pembimbing.

 

1. Lihat semisal skripsi senior atau kakak tingkat

Sebelum memulai bimbingan atau menulis skripsi, cobalah untuk memeriksa semisal skripsi dari kakak tingkat yang udah terutama pernah lulus. Ini bakal terlalu membantumu untuk terlalu mengetahui standar mutu skripsi yang ditetapkan oleh jurusan. 

Melihat semisal skripsi kakak tingkat juga bakal membantumu saat kamu mengalami stuck atau kebuntuan di dalam menulis skripsi. Mungkin kamu bingung bagaimana perlu menulis metode penelitian, mungkin kamu bingung bagaimana perlu memulai BAB 4 atau pembahasan. Contoh skripsi dari kakak tingkatmu yang udah lulus bakal terlalu membantu. 

Kamu bisa memintanya langsung kepada yang bersangkutan. Kamu juga bisa mengunjungi perpustakaan kampusmu, baik perpustkaan fisik atau digital, sebab sehabis lulus, mereka bakal menyerahkan file skripsi ke perpustakaan.

Ini bakal lebih menopang kembali terkecuali kamu bisa menemukan semisal skripsi dari kakak tingkat yang pada mulanya dibimbing oleh pembimbingmu saat ini. 

Tidak bisa dipungkiri, tiap tiap pembimbing membawa karakteristik dan ekspektasi yang berbeda pada mahasiswa bimbingannya. Dengan membaca skripsi di bawah dosen pembimbing yang sama, kamu bakal mengetahui standar yang ditetapkan oleh pembimbingmu, supaya kamu lebih bisa mengatur diri.

 

2. Sesuaikan format skripsi cocok ketentuan

Setiap jurusan atau fakultas membawa format penulisan skripsi masing-masing. Format ini bisa berkaitan tipe font atau ukuran font, lebar margin, tata langkah pengutipan, penulisan bab dan subbab, penomoran, dan lain sebagainya. 

Pastikan kamu menulis skripsi cocok dengan petunjuk format yang berlaku untuk meminimalisir revisi yang berkaitan dengan format penulisan. 

Ini juga berarti kamu perlu cek kembali kaidah-kaidah penulisan layaknya tata bahasa, ejaan, tidak benar ketik, dan sebagainya. Revisi untuk perihal layaknya ini terlalu memakan waktu, supaya lebih baik kamu mengantisipasinya sejak awal.

 

3. Rajin bimbingan/ konsultasi rutin/ jangan ilang-ilangan

Beberapa dosen pembimbing mungkin miliki kesibukan lebih supaya terlalu susah untuk ditemui atau dihubungi berkaitan konsultasi skripsi. Cara mengatasinya adalah cobalah buatlah jadwal bimbingan teratur seminggu sekali. Tetapkan hari dan jam yang bakal digunakan untuk konsultasi rutin. Dengan begitu, progress penulisan skripsmu jadi lebih terukur.

Hindari juga saat tambah kamu yang hilang-hilangan tanpa kabar. Mungkin sebab letih atau mungkin tengah tersedia masalah, menjauhkan rutinitas menghilang tanpa kabar dan kembali kembali saat bakal pergantian semester dan minta ACC. Percayalah, terkecuali layaknya ini keadaannya, pembimbing tidak bakal ACC skripsimu.

 

4. Jangan memaksa dosen

Semua mahasiswa yang tengah mengerjakan skripsi pasti idamkan supaya skripsinya langsung di-ACC. Akan tetapi, memaksa dosen untuk langsung meng-ACC skripsimu is a big nomer nomer dengan kata lain pantang untuk dilakukan. 

Jika dosen tetap menginginkanmu untuk melakukan perbaikan revisimu, ikuti saja, sambil periksa kembali kekeliruan yang mungkin ada. Dengan memeriksa skripsimu secara berulang-ulang juga bakal bermanfaat saat kamu sidang nanti. Kamu bakal lebih akrab dan mengetahui bakal topik skripsimu supaya bakal memudahkanmu untuk menjawab pertanyaan sidang yang merujuk pada suatu bagian di draft skripsimu.

 

5. Ikuti petunjuk dosen

Terkadang kita menjadi bahwa kita udah mengerjakan skripsi kita semaksimal mungkin. Tetapi, tetap saja tersedia satu dua perihal yang belum mau bagi dosen untuk belum mengimbuhkan ACC kepada skripsi kita untuk disidangkan. 

Di bagian ini, ikuti saja petunjuk dari dosenmu demi hasil skripsi yang lebih sempurna. Terkadang, dosen memang idamkan skripsimu untuk mendekati sempurna supaya nanti saat sidang, cuma bakal tersedia sedikit petunjuk revisi dari tim penguji. Lagipula, terkecuali skripsimu udah nyaris sempurna, pasti kamu bakal bangga. Dosen pembimbingmu juga bakal bangga, kan?

 

6. Jangan bantah (berargumen perlu valid)

Terkait poin nomer 5, setidak setuju apapun kamu dengan petunjuk dari dosen, jangan sekali-kali untuk bantah. Jangan menunjukkan seolah-olah kamu lebih pandai dari beliau. 

Akan tetapi, di dalam sebagian hal, mungkin tersedia miskomunikasi antara kamu dengan dosenmu. Untuk perihal ini, cobalah untuk mengemukakan argumen dengan sopan. Pastikan bahwa argumen yang kamu yakini terlalu valid dan bisa dipertanggungjawabkan, terutama terkecuali kamu miliki pendapat pakar atau sumber yang kuat sebagai rujukan.

 

7. Tunjukkan tekad/ rajin revisi/ jangan ditunda-tunda

Seusai konsultasi teratur dan mendapat petunjuk revisi dari dosen, langsung melakukan revisi pada skripsimu. Jangan ditunda-tunda. Pastikan kamu udah melakukan perbaikan bagian mana saja yang perlu dipebaiki, cocok kesepakatan saat konsultasi. 

Nah, saat tiba saat konsultasi berikutnya, kamu bisa mengkonsultasikan bagian-bagian mana saja yang udah kamu perbaiki cocok petunjuk dosen. Dengan menunjukkan tekad yang kuat layaknya ini, dosen pembimbing pasti bakal luluh juga. 

Tapi, cobalah bayangkan, saat tiba saat konsultasi seterusnya dan kamu belum melakukan revisi cocok petunjuk dosen, pasti dosen bakal malas dan menganggap kamu nggak niat. Jadi, menjauhkan yang layaknya ini, ya.

 

8. Terbuka/ komunikasi

Sebenarnya, sejak pertama kali mendapat pembimbing skripsipun, kamu udah perlu melakukan perihal ini. Pastikan kamu mau mengupayakan untuk mengetahui pembawaan dosen pembimbingmu dan senantiasa membangun komunikasi yang baik dengannya.

Nah, keterbukaan dan komunikasi yang baik juga bakal terlalu bermanfaat terkecuali kamu idamkan skripsimu langsung di-ACC dosen pembimbing dan bisa langsung sidang. 

Singkatnya, bagaimana dosen bisa mengetahui terkecuali kamu idamkan cepat-cepat sidang terkecuali kamu nggak bilang? Ya, meskipun memang mereka tahu, sih, hehe.

Tetap saja, kamu perlu mengkomunikasikan keingininanmu untuk langsung sidang supaya mereka langsung mengimbuhkan persetujuannya. 

Komunikasi ini bukan cuma bisa kamu melakukan saat idamkan langsung di-ACC saja. Kamu juga bisa mengkomunikasikan dengan pembimbing saat kamu mengalami susah di tengah proses pengerjaan skripsimu. Dengan begitu, pembimbing bakal memberimu petunjuk dan petunjuk supaya kamu langsung bisa melanjutkan pengerjaan skripsimu.

 

9. Self care 

Tidak bisa dipungkiri, mengerjakan skripsi adalah suatu proses yang melelahkan, fisik maupun psikis. 

Waktu tidur yang tidak cukup hingga tekanan dari keluarga dan lingkungan untuk langsung wisuda pasti terlalu kuras energi. 

 

Untuk itu, kamu perlu melakukan self care dan self reward demi merawat kesehatan tubuh dan mentalmu. 

 

Istirahatlah sejenak dan lupakan tentang skripsi sebagian saat terkecuali kamu menjadi terlalu berat untuk melanjutkan. Nonton film kesukaan, baca buku yang tidak berhubungan dengan skripsi, makan makanan kesukaan, bahkan meluangkan saat untuk hanyalah membereskan kamarmu juga bisa mengembalikan moodmu, loh. 

Selain itu, jangan lupa untuk mengimbuhkan self reward untuk pencapaian sekecil apapun yang kamu lakukan. Entah untuk revisian yang akhirnya bisa kamu tuntaskan, atau untuk satu bab yang udah kamu selesikan, semuanya berarti. 

Dengan melakukan break sejenak dari skripsi kedokteran dan mengimbuhkan self reward, kamu bakal meraih energi baru untuk kembali mengerjakan skripsimu.

 

Dan ingat, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Jangan bandingkan diri dengan orang lain. Kamu tidak perlu layaknya dia dan mereka untuk diakui hebat. Kamu udah lewat sejauh ini dan itu udah cukup. Kamu bisa saja menyerah tetapi kamu menentukan untuk bertahan. Kamu sekuat itu.

 

Teruntuk para pejuang skripsi di luar sana, senantiasa semangat, ya! Kamu hebat dan kamu pasti bakal melalui semuanya. 

 

Bagaimana pendapatmu? Apa kamu membawa pengalaman untuk dibagikan juga?.