Buku Panduan Tesis Akuntansi

Jasa Tesis – Adapun rangkaian mata kualiah yang terkait langsung dengan tesisini adalah statistik, metodologi penelitian dan pra- tesis. Ketiga mata kuliah tersebut merupakan mata kualiah pra-syarat untuk mata kuliah yang lain. Mata kuliah statistik merupakan mata kuliah alat untuk menganalisis datapenelitian baik statistik deskriptif maupun inferensia. Sedangkan metodologi penelitian merupakan mata kuliah yangmenjelaskan bagaimana suatu penelitian itu dilakukan. Terakhir proposal tesis merupakan uji coba bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian melalui pembuatan proposal penelitian (usulan penelitian).

Sebelum menyelesaikan tesis, mahasiswa wajib membuat proposal tesis yang merupakan syarat awalpenulisan tesis. Tujuan umum dari proposal tesis ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat lulus dengan cepat melaluipembuatan pra tesis (proposal penelitian) jauh-jauh sebelum mengajukan tesis. Sedangkan tujuan khusus dari pra tesis ini adalah mempersiapkan mahasiswa dalam penyusunan usulan penelitian tesis (proposal tesis)sehingga nantinya mahasiswa tinggal melanjutkan usulan penelitian tesis tersebut untuk dilanjutkan ketingkat tesis. Oleh karena itu, Program Studi Akuntansi FEB UBL menyusun buku pedoman tentang bagaimana tata carapembuatan sebuah usulan penelitian (proposal) sampai menjadi sebuah usulan penelitian (proposal). Karena pra tesis(proposal) dan tesis merupakan karya ilmiah maka diperlukan suatu pedoman yang baku. Sehingga Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung perlu menetapkan suatu pedomanpenyusunan dan penulisan pra tesis serta tesis. Adapun pedoman ini menjadi dasar bagi mahasiswa Program Studi Akuntansi dalam penyusunan pra tesis dan tesis sehingga dihasilkan suatu karya ilmiah yang sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang benar. Pedoman ini juga merupakan pedoman bagi dosen dalam memberikanbimbingan kepada mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dalam penyusunan danpenulisan pra tesis serta tesis.

Adapun sistematika dari buku pedoman Penyusunan dan Penulisan Pra tesis serta tesis ini dimulai denganpendahuluan yang berisi tentang latar belakang dan arti pentingnya buku pedoman ini. Dilanjutkan ketentuan umum berisi tentang ketentuan umum dan prosedur penyusunan pra tesis dan tesis tersebut. Pokok bahasan selanjutnyaberisi tentang tatacara penyusunan pra tesis dan dilanjutkan pokok bahasan yang menjelaskan tentang tata cara penyusunan tesis. BAB selanjutnya membahas tentang tata cara penulisan pra tesis dan dilanjutkan dengantatacara penulisan tesis. Diakhiri dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

BAB II

KETENTUAN PROPOSALtesis DAN tesis

2.1.KETENTUAN PENYUSUNAN PROPOSALtesis

Setelah memenuhi persyaratan lulus mata kuliah metodologi penelitian maka prosedur penyusunan proposal tesis adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan bukti pembayaran tersebut, KRS, dan bukti kelulusan mata kuliah metodologi penelitian (KHS),maka mahasiswa mendaftar di Bagian Administrasi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung.
2. Berdasarkan daftar peserta pra tesis tersebut, maka Program Studi akan menetapkan dosen pembimbing dan mengeluarkan SK penunjukan dosen pembimbing.
3. Berdasarkan SK penunjukan pembimbingan tersebut maka mahasiswa sudah dapat mulai melakukan prosespenyusunan pra-tesis (menyusun proposal/usulan penelitian) dibawah bimbingan dosen masing-masing. Adapunproses penyusunan proposal tesis tersebut diperkirakan efektif tiga bulan.
4. Setelah penyusunan proposal tesis selesai (disahkan oleh dosen pembimbing) maka pra tesis tersebutdigandakan rangkap 3 (tiga eksemplar) dengan dijilid biasa dan diberi sampul warnaBiru.
5. Mahasiswa Program Studi Akuntansi yang sudah memenuhi persyaratan menyusun tesis, maka wajib menyusun tugas akhir berupa tesis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi strata satu (S1). Mahasiswa dapat mengambil tesis setelah memperoleh SKS sebanyak 120 sks dengan syarat proposal tesissudah dinyatakan layak. tesis adalah salah satu karya ilmiah tertulis yang disusun oleh mahasiswa strata satu(S1) secara individual berdasarkan hasil penelitian empiris untuk dijadikan bahan kajian akademis.

tesis harus menggambarkan kajian yang terintegrasi dan bukan merupakan himpunan artikel-artikel penelitianyang pernah diterbitkan. tesis pada umumnya didasarkan pada penyelidikan bahan-bahan bacaan/pustaka ataupenyelidikan lapangan, yang bersifat mendalam dan harus dilaksanakan secara tertib dan cermat dalam segimetodologi di bawah bimbingan dosen pembimbing.

2.2.PEMBIMBINGAN tesis

Dalam rangka untuk penyusunan tesis mahasiswa maka Program Studi Akuntansi akan melakukan penunjukandosen pembimbing. Proses pembimbingan diawali dengan diterimanya Surat penunjukan dosen pembimbing tesisdari Program Studi Akuntansi. Masa pembimbingan tesis efektif berlaku selama 6 bulan sejak diterimanyapenunjukan dosen pembimbing. Berdasarkan surat penunjukan dosen pembimbing tersebut maka mahasiswa sudahdapat mulai proses pembimbingan. Tahap pertama penyusunan tesis ini dimulai dengan penyusunan UsulanPenelitian atau Proposal Penelitian. Usulan penelitian ini diharapkan sama dengan usulan penelitian pada pra tesisyang pernah diajukan sebelumnya sehingga akan mempercepat proses penyusunan tesis. Setelah proposal penelitiandisetujui dosen pembimbing selanjutnya dapat dilanjutkan ke penelitian lapangan dalam rangka untuk mengumpulkandata serta analisis. Proses terakhir dari penelitian ini adalah penyusunan draft tesis yang berdasarkan pada bukupedoman yang berlaku di Program Studi Akuntansi.

Setelah draft tesis selesai disusun dan telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka mahasiswa dapatmengajukan untuk melaksanakan ujian terhadap draft tesis tersebut. Adapun syarat ujian tesis adalah mendaftar dibagian Akademik Program Studi Akuntansi dan mengisi formulir pendaftaran ujian dengan melampirkan Syarat Ujian tesis dan 3 (tiga) eksemplar tesis siap uji.

2.3.UJIAN tesis

Ujian tesis dilakukan oleh 2 (Dua) dosen penguji dan 1 (satu) dosen pembimbing. Adapun penilaian ujiantesis diberikan oleh dosen penguji dengan bobot 60% dan dosen pembimbing dengan bobot 40%. Pelaksanaan ujiantesis diatur sebagai berikut:

1. Dalam pelaksanaan ujian semua tim penguji harus hadir
2. Pakaian mahasiswa menggunakan atas putih dan bawah hitam
3. Dosen Penguji memakai pakaian formal dan sopan
4. Penguji wajib mengisi berita acara pelaksanaan ujian yang telah disediakan oleh masing-masing Program StudiAkuntansi
5. Pengumuman hasil ujian dilakukan pada akhir ujian oleh ketua Program Studi Akuntansi.
6. Unsur-unsur Penilaian Ujian tesis meliputi : 1. Ketepatan cara pengumpulan dan analisis data, . Cara penyajian hasil dan tata cara penulisan . Kemampuan menjawab dan mempertahankan isi tesis serta pendapat/hasil penelitian.

Ada beberapa jenis penilaian dalam ujian tesis, yaitu:

1. Lulus sempurna, artinya lulus tanpa adanya revisi,
2. Lulus dengan revisi. Revisi dilakukan paling lambat dalam jangka waktu 2 minggu (15 hari) sejak ujiantesis. Adapun perbaikan dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama antara dosen pembimbing dengan penguji.
3. Tidak lulus tanpa revisi, maka mahasiswa yang bersangkutan hanya mengulang ujian tesis lagi.
4. Tidak lulus, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan revisi terhadap draft tesisnya lebih dahulusampai disetujui oleh dosen yang telah merevisi draft tesis yang bersangkutan. Apabila telah disetujui olehdosen perevisi dan pembimbingnya maka mahasiswa yang bersangkutan baru dapat mengikuti ujian lagi. Revisiini dilakukan paling lambat 3 bulan sejak ujian tesis.
5. Tidak lulus dan ditolak tesisnya, maka mahasiswa yang bersangkutan harus melakukan pembimbinganlagi dengan judul baru hingga selesai dan baru dapat mengikuti ujian lagi. Hal ini terjadi apabila mahasiswa yang bersangkutan diketahui sebagaiplagiathasil karya orang lain.

Setelah melalui proses ujian dan mahasiswa dinyatakan lulus, maka tesis di jilidHardcoverwarnaKUNINGsebanyak 2 (dua) eksemplar dengan didistribusikan : 1 (satu) eksemplar diberikan di perpustakaan Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan 1 (satu) eksemplar lainnya diberikan di perpustakaan pusat Universitas Bandar Lampung. Mahasiswa yang telah mengumpulkan tesis akan mendapat surat keterangan ‘telah mengumpulkantesis’dari pihak perpustakaan Fakultas dan Universitas untuk dijadikan syarat diproses ke tahap akhir.

2.4.HAK CIPTADAN PUBLIKASI

Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung mengakui bahwa mahasiswa merupakan pemilik hak cipta dari tesis yang ditulisnya dengan pengecualian sebagai berikut:

1. Dokumen fisik berupa tesis yang diserahkan oleh mahasiswa ke Program Studi Akuntansi Universitas Bandar Lampung menjadi milik Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 1. Program Studi Akuntansi berhak menyebarluaskan tesis tersebut sebagai bagian dari koleksi perpustakaanFakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi. . Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat menggandakan tesis untuk tujuan akademis dilingkungan Universitas Bandar Lampung. . Program Studi Akuntansi dapat menggandakan tesis atas permintaan universitas lain atau lembaga yang dinilaikompeten. . Dosen dan atau mahasiswa dapat mempublikasikan tesis tersebut dalam bentuk artikel yang telah disesuaikandengan kebutuhan publikasi.

BAB III

PENYUSUNAN PROPOSALtesis

3.1.PENGERTIAN PROPOSAL

Proposal (usulan penelitian) merupakan kerangka dasar pemikiran yang melandasi pemilihan masalah, hipotesis danmetode penelitian dalam rangka penulisan tesis atau (penelitian tertentu). Proposal merupakan tahap awal dari proses penyusunan tesis. Silabus untuk pra tesis ini berisi tentang pembuatan proposal penelitian dalam rangka untukpersiapan pembuatan tesis.

3.2.SISTEMATIKA PROPOSALtesis

Sistematika penulisan pra tesis dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. Bagian awal,
2. Bagian utama,
3. Bagian akhir.

Berikut akan diuraikan satu persatu dari setiap bagian dari pra tesisl dan bagaimana cara penulisannya.

Bagian Awal

Bagian awal ini berisi informasi umum dari pra tesis. Informasi bagian awal berisi tentang halaman judul, halaman pengesahan. Selanjutnya dibawah ini akan diuraikan secara ringkas dari isi bagain awal ini.

1. Halaman Judul Pra tesis

Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian, keterangan tambahan, lambang Universitas Bandar Lampung, nama peneliti, nama instansi, serta tahun penelitian. Judul penelitian sedapat mungkin disusun secarasingkat dalam huruf besar (kapital) dan disusun dengan bentuk piramida terbalik. Apabila ada keterangan dalam judultersebut maka keterangan tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulis dalam tanda kurung.

Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang berbunyi: “Usulan Penelitian Untuk tesis”. Halaman judul harus disertakan lambang (logo) dari Universitas Bandar Lampung Nama peneliti ditulis secara lengkap dan disertaidengan NPM. Nama instansi adalah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampungdan diakhiri dengan tahun penyusunan proposal penelitian tesis tersebut. Nama instansi ini juga disusun berdasarkanpiramida terbalik. Bentuk dan format daripada halaman judul pra tesis terlampir (lihat lamp. 1)

2. Halaman Pengesahan

Halaman pengesahan pra–tesis berisi Usulan Penelitian tesis, judul penelitian, data peneliti, tanggalpengesahan serta tanda tangan pengesahan dari dosen pembimbing. Kata “Usulan Penelitian tesis” ditulis senterditengah halaman. Sedangkan judul usulan penelitian tesis ditulis sesuai dengan yang tertera dalam halaman judulpenelitian dan ditulis dari tepi kiri.

Data peneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dengan yang ada dalam halaman judul, diikuti denganNPM, Program Studi dan nama dosen pembimbing. Nama dosen pembimbing ditulis secara lengkap dengan gelarnya.Selanjutnya ditulis kota dan tanggal pengesahan yang diikuti dengan tanda tangan pembimbing dan dibawahnya ditulis nama lengkap dan gelar dari pembimbing. Bentuk dan format daripada halaman pengesahan pra tesisterlampir (lihat lamp. 2)

Bagian Utama

Bagian utama proposal tesis ini merupakan bagian paling penting dari sebuah proposal penelitian sebelumdilakukan penelitian lapangan. Adapun isi dari bagian utama ini terdiri dari: (1) Latar belakang masalah; (2)Perumusan masalah; (3) Tujuan penelitian; (4) Manfaat penelitian; (5) Landasan teori termasuk penelitianterdahulu; (6) Kerangka pemikiran teoritis dan kerangka penelitian serta hipotesis (apabila diperlukan) ; (7) Metodepenelitian. Unsur-unsur dari bagain utama tersebut akan diuraikan secara berturut-turut.

1. Latar Belakang Masalah

Merupakan landasan pemikiran secara garis besar, baik secara teoritis dan atau fakta serta pengamatan yangmenimbulkan minat untuk dilakukan penelitian. Dengan demikian latar belakang masalah berfungsi sebagai informasi yang relevan untuk membantu pokok permasalahan, justifikasi (pembenaran) penelitian dan berangkat dari hal yang bersifat umum kepada hal yang lebih khusus, sehingga setelah membaca latar belakang masalah,pembaca sudah dapat menduga pokok masalah yang akan diteliti.

2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah pernyataan tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukanpemecahan dan atau memerlukan jawaban melalui suatu penelitian dan pemikiran mendalam dengan menggunakanilmu pengetahuan dan alat-alat yang relevan. Perumusan penelitian harus diungkapkan secara jelas dan dapat diujimelalui pengumpulan data. Batasan dan asumsi-asumsi apa yang dipertimbangkan dalam penelitian tersebut jugaharus dikemukakan dalam bagian ini. Perumusan masalah yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

1. Mempunyai nilai penelitian dalam arti, mempunyai nilai kejelasan sumber, sesuai dengan tujuan penelitian dandapat menyatakan hubungan, merupakan hal penting, patut untuk diteliti, dan memberikan implikasi untukkemungkinan pengkajian secara empiris.
2. Layak (feasible) untuk dilaksanakannya dalam arti didukung data primer dan atau data sekunder.
3. Sesuai dengan bidang ilmu akuntansi.

Perumusan masalah dapat diungkapkan dalam bentuk pertanyaan atau dalam bentuk kalimat pernyataanmencirikan masalah yang akan diteliti dalam penelitian tersebut.

3. Tujuan Penelitian

Dalam tujuan penelitian ini disebutkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.

4. Manfaat Penelitian

Dalam bagian ini disebutkan manfaat penelitian atau kontribusi apa yang diberikan dari hasil riset tersebut.Baik kontribusi dalam khasanah ilmu pengetahuan, penyelesaian operasional dan kebijakan.

5. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka berisi landasan teori dan bahasan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang mendukungpenelitian saat ini. Kutipan-kutipan dalam landasan teori dan penelitian terdahulu harus ditulis secara benarsesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang ada.

6.Landasan Teori

Dalam landasan teori ini dijabarkan teori dan argumentasi-argumentasi yang disusun sendiri oleh mahasiswaberdasar literatur-literatur yang mendukung, sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian serta merumuskan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif dan atau model yang langsung berkaitan denganpenelitiannya. Landasan teori menguraikan secara mendalam mengenai dasar-dasar teori yang terkait dalam penelitian,dan sejauh mana hubungan antar variabel secara teoritis.

7. Penelitian Terdahulu

Dalam bagian ini diuraikan secara sistematis tentang hasil-hasil penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan pada saat ini. Penelitian terdahulu juga dapat digunakanuntuk mencari permasalahan yang dapat dijadikan dasar dalam hubungannya dengan perumusan masalah penelitian.Penelitian terdahulu ini dapat digunakan sebagai justifikasi untuk pengambilan variabel-variabel penelitian yang tidakada atau belum ditemukan dalam landasan teori. Penelitian terdahulu ini juga dapat digunakan sebagai bahanreplikasi terhadap penelitian saat ini apabila penelitian terdahulu masih ada keterbatasannya. Keterbatasan tersebutmungkin masalah penelitian tersebut belum terjawab, masih ada kontradiksi antara beberapa hasil penelitian. Penelitian terdahulu ini juga dapat dilakukan penelitian yang sama tetapi diterapkan dalam dimensi waktu serta tempat yangberbeda. Fakta-fakta dan data yang dikemukakan sejauh mungkin diambil sesuai dengan sumber aslinya.

8. Kerangka Pemikiran Teoritis dan Kerangka Penelitian serta Hipotesis(apabila diperlukan)

8.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Kerangka pemikiran teoritis memuat konsep-konsep teoritis sebagai kerangka atau landasan untuk menjawab masalah penelitian. Pembahasan pada bagian ini difokuskan pada literatur-literatur yang membahas konsep teoritis yangrelevan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Uraian dalam kerangka teoritis bertujuan untuk menguji hipotesis atau merumuskan suatu hipotesis. Jika terdapat lebih dari satu hipotesis maka sebaiknya membahaslandansan teori dalam beberapa tahap sesuai dengan jumlah hipotesis yang ada. Kerangka teoritis iini juga berisiuraian secara singkat hubungan antara variabel yang ada dalam penelitian tersebut serta dasar-dasar justifikasi dari penelitian- penelitian terdahulu yang digunakan. Selanjutnya diikuti gambar secara spesifik hubungan-hubungan antarvariabel yang diturunkan dari landasan teori dan penelitian-penelitian terdahulu yang terkait. Kerangka pemikiranteoritis mengarahkan peneliti menuju hipotesis yang hendak dirumuskan atau konsep yang hendak diuji atau dievaluasi.

8.2.Kerangka Penelitian (jika diperlukan)

Digambarkan kerangka hubungan antar variable-variabel yang ada dalam penelitian tersebut.

8.3.Hipotesis (jika diperlukan)

Berdasarkan kerangka piker yang ada maka diturunkan kedalam suatu hipotesis. Hipotesis memuat pernyataansingkat yang disimpulkan dari landasan teori, tinjauan pustaka dan tujuan penelitian serta merupakan jawabansementara terhadap masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, hipotesis merupakan pernyataan yang masih harusdibuktikan kebenarannya secara empiris. Jika suatu penelitian dipandang tidak membutuhkan hipotesis, maka bagian ini dapat dihilangkan dimana penelitian semacam ini biasanya berkaitan dengan kajian evaluatif atau deskriptif.

9. Metode Penelitian

Pada bagian ini diuraikan metode penelitian yang dipakai untuk menjawab masalah dan tujuan penelitian sertaanalisis terhadap hipotesis. Metode penelitian ini terdiri dari beberapa sub pokok bahasan, yaitu: (1) Populasi danprosedur penentuan sampel; (2) Jenis dan sumber data; (3) Prosedur pengumpulan data; (4) Identifikasi variabel; (5)Difinisi Operasional dan Pengukuran Variable (yang bersifat kondisional tergantung jenis penelitian yang akandilakukan); (6) Teknik analisis. Masing-masing sub pokok bahasan tersebut akan diuraikan dibawah ini.

10. Populasi dan Prosedur Penentuan Sampel

Populasi merupakan suatu obyek yang akan diteliti. Obyek yang diteliti ini dapat sekumpulan orang, instansi(perusahaan) dan lain-lain. Dalam penelitian dapat terdiri dari satu atau lebih objek penelitian. Apabila obyekpenelitian tersebut sangat banyak maka penelitian tersebut perlu melakukan penarikan sample karena keterbatasanbiaya dan waktu penelitian dari mahasiswa yang bersangkutan.

Ada banyak cara/metode pengambilan sampel, antara lain: Random sampling (acak), Cluster Sampling,Puposive Sampling, Convinience Sampling dan lain-lain. Penggunaan metode-metode tersebut sangat tergantungdari jenis obyek (populasi) yang akan diteliti. Apabila anggota populasi sangat jelas maka sebaiknya digunakanmetode random sampling karena metode ini paling baik untuk kondisi tersebut. Sebaliknya apabila anggotapopulasi tidak jelas maka sebaiknya digunakan metode yang lain.

11. Jenis dan Sumber Data

Sub bab ini berisi tentang jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian. Sumber data dapat berasal dari data primer dan sekunder. Penelitian- penelitian pasar modal kebanyakan menggunakan data sekunder. Sedangkan data primer biasanya digunakan untuk penelitian-penelitian sifatnya survey lapangan.

12. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data penelitian. Data penelitian dapat dikumpulkanmelalui beberapa cara, antara lain: pengiriman kuesioner, wawancara langsung, dokumentasi dan lain-lain. Tidaksemua prosedur pengumpulan data ditulis disini tetapi tulislah yang digunakan dalam penelitian.

13. Identifikasi Variabel (jika diperlukan)

Identifikasi variabel diperlukan untuk membedakan variabel-varaibel secara lebih spesifik, sehingga suatukonsep menjadi lebih jelas. Dengan demikian identifikasi variable merupakan pengklasifikasian antara variable dependen dan independen apabila ada. Identifikasi variable ini juga bersifat kondisional tetapi tergantung jenis penelitiannya.Apabila jenis penelitian yang dilakukan itu sifatnya diskriptif maka biasanya tidak ada variabelnya sehingga sub babtentang identifikasi variabel ini juga tidak perlu ada.

14. Definisi Operasional dan PengukuranVariabel (jika diperlukan)

Definisi operasional variable berkaitan dengan bagaimana variabel-variabel penelitian diopersionalisasikansehingga variabel-variabel tersebut dapat dinilai dan diukur, bagaimana menilai dan mengukurnya serta insrumenapa yang dibutuhkan untuk menilai dan mengukurnya. Definisi operasional variabel menjabarkan suatu konstruk yang dapat dinilai menjadi suatu konsep (variabel). Jika suatu varaiabel mengandung berbagai dimensi, perludikemukakan item-item tertentu dari suatu dimensi dan bagaimana pengukurannya.

Apabila jenis penelitian yang dilakukan itu sifatnya diskriptif maka biasanya tidak ada variabelnya. Olehkarena itu, difinisi operasional variabel ini juga tidak perlu. Jadi tidak semua proposal penelitian tesis mesti harusada bagian ini.

15. Teknik Analisis

Di dalam teknik analisis dijelaskan mengenai pengujian kualitas data dan pengujian hipotesis. Apabila sumberdatanya primer maka harus dilakukan pengujian kualitas data (jika diperlukan) tersebut melalui uji validitas danreliabilitas. Apabila data tersebut memenuhi kedua jenis uji tersebut maka selanjutnya baru dilakukan analisis datadalam rangka untuk pengujian hipotesis penelitian yang ada.

Jenis alat analisis ini sangat tergantung pada masalah penelitian yang ada dan jenis datanya, apakah parametricatau non parametrik. Apabila jenis datanya parametric maka biasanya digunakan alat analisis yang juga parametric(regresi, anova, dan lain-lain). Tetapi sebaliknya apabila jenis datanya non parametrik maka biasanya alat analisisnya pun juga non parametrik (contingencies, kruskal willis dan lain-lain). Sebaliknya apabila jenis datanya non parametrik maka alat analisisnya harus menggunakan non parametrik juga.

Bagian Akhir

Pada bagian ini memuat daftar pustaka, jadual penelitian, biaya penelitia serta lampiran-lampiran yangdiperlukan seperti daftar kuesioner penelitian. Daftar pustaka harus ditulis secara lengkap dan disusun sesuai abjad.Semua kutipan harus masuk dalam daftar pustaka dan ditambah dengan bahan bacaan yang relevan dengan judul penelitian, misalnya pedoman tesis, buku statistik dan lain-lain.

Daftar pustaka ditulis dengan jarak dua spasi untuk setiap jenis kutipan atau jenis buku yang digunakan acuan.Apabila satu kutipan lebih dari satu baris maka harus ditulis dengan jarak satu spasi. (lihat lampiran tiga). Sedangkanisi bagian akhir yang penting adalah lampiran. Lampiran ini merupakan data-data pendukung dari penelitian ini,misalnya: kuesioner, hasil analisis data dan lain-lain. Isi bagain akhir yang lain hanya merupakan option (pilihan) saja.

BAB IV

PENYUSUNAN tesis

4.1.PENGERTIAN tesis

tesis merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa strata satu (S1). tesis merupakan salah satusyarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan. Karena merupakan suatu karya ilmiah maka cara penyusunannya harusberdasarkan kaidah- kaidah ilmu yang benar.

4.2.SISTEMATIKA tesis

Sistematika penulisan tesis hamper sama dengan sistematika penyusunan proposal. tesis secara umumdapat disusun menjadi tiga bagian, yaitu:

1) Bagian Pembukaan

2) Bagian Isi

3) Bagian Lampiran.

Selanjutnya akan dibahas satu persatu dari ketiga bagian dari tesis tersebut diatas.

4.3.BAGIAN PEMBUKAAN

Bagian pembukaan ini terdiri dari: halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto/persembahan, abtract,kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran. Masing-masing unsur dari bagian pembukaanakan dijelaskan di bawah ini.

1. HalamanJudul

Halaman judul ini berisi tentang judul penelitian (tesis), keterangan tambahan, lambang Universitas Bandar Lampung, nama peneliti, NPM peneliti, nama instansi, dan tahun penelitian. Judul penelitian sedapatmungkin disusun secara singkat dalam huruf besar (kapital) dan disusun dengan bentuk piramida terbalik. Apabilaada keterangan dalam judul tersebut maka keterangan tersebut ditulis dalam huruf kecil dan ditulis dalam tandakurung.

Keterangan tambahan ditulis dibawah judul yang berbunyi: “tesis Diajukan Untuk Memenuhi Salah SatuPersyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bandar Lampung”. Sedangkan lambang (logo) dari Universitas Bandar Lampung warna yang sebagaimana mestinya. Nama peneliti ditulis secara lengkap dan disertai dengan NPM. Nama instansi adalah Program Studi AkuntansiFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung dan diakhiri dengan tahun akhir penyusunan tesis tersebut. Nama instansi ini juga disusun berdasarkan piramida terbalik. Bentuk dan format daripada halaman judultesis terlampir (lihat lamp. 3)

2. Halaman Pengesahan

Ada 2 (dua) jenis halaman pengesahan, yaitu: (1) halaman pengesahan draft tesis (sebelum ujian); (2)halaman pengesahan tesis (setelah ujian). Halaman pengesahandraft tesisberisi, judul penelitian (tesis), datapeneliti yang meliputi: nama peneliti dan NPM, tanggal pengesahan dan terakhir pengesahan dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi. Sedangkan halaman pengesahantesis (tesis yang telah ujian)berisijudul penelitian (tesis), data peneliti yang meliputi: nama peneliti dan NPM, tanggal pengesahan dan terakhirpengesahan dari semua dosen penguji, dosen pembimbing dan Ketua Program Studi.

Kata “tesis” ditulis ditengah halaman. Judul tesis ditulis sesuai dengan yang tertera dalam halaman judulpenelitian dan ditulis dari tepi kiri. Data peneliti berisi tentang nama lengkap peneliti sesuai dalam halaman judul, diikuti dengan NPM, Program Studi dan nama dosen pembimbing dan dosen penguji. Nama dosenpembimbing dan penguji ditulis secara lengkap dengan gelarnya. Selanjutnya ditulis kota dan tanggal pengesahanyang ditulis rata kanan serta diikukuti dengan tanda tangan dosen pembimbing serta dosen penguji dan dibawahnyaditulis nama lengkap dan gelar dari pembimbing. Bentuk dan format daripada halaman pengesahan draft tesis dantesis terlampir (lihat lampiran 4 dan lampiran 5)

3. Halaman Motto dan Persembahan (jika diperlukan)

Halaman ini berisi tentang pesan penulis kepada pembaca atau seseorang maupun untuk keluarganya. Bentuk danformat daripada halaman motto dan persembahan tesis terlampir (lihat lampiran 6)

4. Abstraksi

Secara umum abstraksi berisi ringkasan dari tesis. Adapun secara rinci abstrasi berisi tiga pokok bahasan.Pembahasan pertama (paragraf 1) berisi tentang latar belakang singkat timbulnya masalah sehingga perlu ditelitimasalah tersebut. Pokok bahasan kedua (paragraph 2) berisi tentang metode analisis data, yang dimulai dari populasi, sampel, dan alat analisis yang digunakan dalam tesis tersebut. Sedangkan bagian akhir (paragraph 3) berisihasil penelitian tersebut. Abstraksi ini ditulis dengan satu spasi dan tidak lebih dari satu halaman

5. Kata Pengantar

Isi dari kata pengantar tidak ada aturan yang baku, tetapi biasanya berisi tentang ucapan rasa syukur atasselesainya tesis dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan tesis.

6. Daftar Isi

Daftar ini merupakan bagian pembukaan dari tesis yang memberikan informasi mengenai bagian dan sub-bagian pembahasan dalam laporan tesis. Daftar isi diketik dengan 2 spasi kecuali apabila bagian atau sub bagiantersebut lebih dari 1 baris maka diketik dengan 1 spasi. Bentuk dan format daripada daftar isi daripada tesisterlampir (lihat lampiran 7)

7. Daftar Tabel

Daftar tabel memuat seluruh urutan tabel yang ada dalam tesis serta letaknya tabel tersebut padahalaman berapa. Daftar tabel disusun kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu tabel memerlukandua baris atau lebih maka diketik 1 spasi. Halaman tabel berisi informasi secara berturut-turut tentang nomor tabel,nama tabel, dan tabel tersebut terletak pada halaman berapa. Bentuk dan format daripada daftar table serta pembuatantabel daripada tesis terlampir (lihat lampiran 8 dan 10)

8. Daftar Gambar

Daftar gambar memuat seluruh gambar yang ada dalam tesis. Daftar gambar disusun kebawah dengan jarak 2 spasi, kecuali apabila dalam satu gambar memerlukan dua baris atau lebih maka diketik dengan 1 spasi. Daftar gambardisusun berdasarkan nomor urut gambar dan daftar ini berisi informasi tentang nomor gambar, judul gambar, dan letakgambar yang bersangkutan. Bentuk dan format daripada daftar gambar serta pembuatan gambar daripada tesisterlampir (lihat lampiran 9 dan 11)

9. Daftar Lampiran

Penjelasannya sama dengan daftar gambar. Daftar lamp dapat dilihat pada lamp 12.

10.BAGIAN UTAMA (ISI)

Bagian utama ini merupakan bagian paling penting dari sebuah tesis. Bagian utama ini terdiri dari 5 (lima)bab. Maing-masing bab terdiri dari pokok bahasan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar belakang masalah

2. Perumusan masalah

3. Pembatasan Masalah (jika diperlukan)

4. Tujuan penelitian

5. Manfaat penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Landasan teori

2. Penelitian terdahulu

3. Kerangka Pemikiran Teoritis (jika diperlukan)

4. Hipotesis (jika diperlukan)

BAB 3 METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

2. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel (bersifat kondisional)

3. Jenis dan Sumber Data

4. Metode Pengumpulan Data

5. Variabel Penelitian (jika diperlukan)

6. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel (jika diperlukan)

7. Teknik Analisis

BAB. 4 PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN (diisikan judul penelitian)

1. Gambaran Umum Responden

2. Profile Responden

3. Analisis Diskriptif

4. Pengujian Kualitas Data

5. Pengujian Asumsi Klasik (apabila digunakan regresi)

6. Penguji Hipotesis (jika diperlukan)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

2. Saran

3. Keterbatasan (jika diperlukan)

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Untuk bab 1 sampai dengan bab 3 uraian isinya hampir sama dengan yang terdapat pada pra proposal tetapiperlu pengembangan lebih lanjut terutama untuk bab 2 dan 3. Agar supaya, tinjauan pustakanya lebih mendalam demikian juga dalam analisisnya. Demikan juga dalam metode penelitian perlu dimasukkan metode pengambilansample dan jumlah responden. Sedangkan untuk bab-bab selanjutnya akan diuraikan dibawah ini.

1.Latar Belakang

Berisi tentang masalah riil yang tengah dihadapi baik secara lokal. Nasional, maupun global. Gambaran umum iniberisi permasalahan yang perlu dikaji, sehingga tujuan penelitian menjadi jelas dan memiliki kontribusi praktis.

2.Telaah Literatur

Telaah literatur berisi tentang kajian teori dan hasil penelitian terdahulu terkait dengan isu yang diteliti. Diskusi dari teori dan hasil penelitian terdahulu dan disintesa menjadi argumentasi ilmiah si penulis akan menjadi dasar yang kuat bagi pengembangan hipotesis.

Pengembangan hipotesis diawali dengan teori dan hasil penelitian terdahulu yang telah dijelaskan pada poin 2 di atas.

4.Metodologi Penelitian-Analisis Deskriptif (jika diperlukan)

Analisis ini berisi tabulasi data responden yang diperoleh dari kuesioner.

5. Pengujian Kualitas Data (jika diperlukan)

Pengujian ini diperlukan jika data diperoleh dari data primer (kuesioner). Pengujian ini terdiri dari 2 (dua)jenis, yaitu: Uji Validitas dan Uji Reliabilitas.

6. Pengujian Asumsi Klasik

Apabila digunakan alat analisis regresi maka sebelum digunakan untuk mengujian hipotesis maka perlu dilakukan uji asumsi klasik terhadap persamaan regresi yang telah terbentuk. Sehingga dapat diperoleh hasiluji yang valid.

7. Uji Hipotesis (jika diperlukan)

Uji hipotesis ini sifatnya kondisional, karena sesuai dengan jenis penelitian yang akan diambil. Apabila jenispenelitiannya diskriptif maka kebanyakan tidak ada hipotesisnya. Tetapi apabila jenis penelitiannya bukandiskriptif maka kemungkinan ada uji hipotesisnya.

8. Pembahasan

Apabila ada uji hipotesis maka pembahasan ini berisi tentang interpretasi dari pada hasil uji analisis tersebut.Sedangkan apabila tidak ada hipotesis, maka sub bab ini berisi tentang pembahasan/atau dilakukan analisis data. Analisis data ini berdasarkan data-data yang telah disajikan dalam profie responden sebelumnya dibandingkan dengan dasar-dasar teori yang telah disajikan dalam tinjauan pustaka.

9. Kesimpulan

Kesimpulan berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan ini juga merupakan jawaban darimasalah penelitian yang ada.

10. Saran

Saran dapat diberikan kepada pembaca tesis dan perusahaan sebagai obyek penelitian. Saran bagi pembacadiberikan untuk tujuan riset yang akan datang dan dapat diambil berdasarkan implikasi dari keterbatasan daripenelitian yang ada saat ini. Sedangkan bagi perusahaan, saran tersebut diberikan berdasarkan hasil analisisdata perusahaan dan tujuannya untuk perbaikan kinerja perusahaan.

11. Keterbatasan (jika diperlukan)

Keterbatasan ini diuraikan mengenai keterbatasan dari penelitian yang telah dilakukan. Keterbatasan ini dapat ditinjau dari metode pengumpulan data, alat analisis, dan lain sebagainya.

12. Daftar Pustaka

Daftar pustaka berisi tentang sumber kutipan dan referensi dari tesis yang telah dilakukan tersebut. Jadisemua kutipan dan daftar literatur masuk dalam daftar pustaka. Daftar pustaka harus memuat bahan acuan yang terkait dengan tema penelitian tesis yang dilakukan. Contoh dari daftar pustaka dapat dilihat dalam lampiran 13.

BAB V

TATACARA PENULISAN PRA tesis DAN tesis

5.1.BAHAN DAN UKURAN

Bahan dan ukuran mencakup:

1. Naskah

Proposal Skipsi dibuat diatas kertas A4 70 gram dan ditulis hanya satu muka. tesis dibuat diataskertas kertas A4 70 dan ditulis hanya satu muka.

2. Sampul

Proposal tesis, sampul dibuat dari kertas A4 70 atau yang sejenis dan dijilidBIRU. Tulisan yangtercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.

5.2.PENGETIKAN

Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak, baris, batas tepi, pengisian ruangan, alineabaru, permulaan kalimat, judul dan sub judul.

1.Jenis Huruf

Jenis huruf yang digunakan ialah huruf Times New Roman ukuran 12 untuk seluruh naskah harusdipakai jenis huruf yang sama, kecuali untuk keperluan tertentu (misal tabel atau gambar dansebagainya).

2. Bilangan dan Satuan

a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.

Contoh:

– Pembelian bahan baku sebanyak 503 kg …………

– Lima ratus tiga kilogram bahan baku dibeli………

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik, misalnya 53,20 kg gula.

c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi yang berlaku tanpa titik di belakangnya,misalnya : kg, m, cm. Demikan juga singkatan kata juga harus yang sudah baku, misal: US, PBB,sbb.

Jarak Baris

Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali abstraksi, kutipan langsung yang lebih dari 5 baris, judul daftar(tabel) dan gambar yang lebih dari 1 baris dan daftar pustaka, yang diketik dengan jarak 1 spasi.

Batas Tepi

Batas-batas pengetikan, diukur dari tepi kertas sebagai berikut :

a. Batas atas : 3 cm

b. Batas bawah : 3 cm

c. Batas kiri : 4 cm

d. Batas kanan : 3 cm

Pengisian Ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh mulai dari batas tepi kiri sampai batas tepikanan dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang, kecuali kalau akan mulai dengan alinea baru, persamaan,daftar, gambar, sub judul atau hal-hal yang khusus.

Alinea Baru

Alinea baru dimulai pada pengetikan karakter yang ke 4 sampai 6 dari batas kiri. Setiap alinea biasanya terdiriminimum 2 kalimat dan maksimum 5 kalimat. Dalam membuat sebuah kalimat sebaiknya ada subyek, predikat danobyek.

Judul, Sub Judul, Anak Sub Judul dan Lain-Lain

1. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atastanpa diakhiri dengan titik.
2. Sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri, semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali katapenghubung dan kata depan, tanpa diberi garis bawah dan tidak diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah sub judul dimulai dengan alinea baru.
3. Anak sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diberi garis bawah atau cetak miring, tetapi hanya hurufpertama saja yang berupa huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama setelah anak sub juduldimulai dengan alinea baru.

Perincian ke bawah

Jika pada penulisan tesis ada perincian yang harus disusun ke bawah, dipakai nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat perincian. Penggunaan garis penghubung (-) yang ditempatkan didepanperincian tidaklah dibenarkan.

Letak Simetris

Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan tepi kanan pengetikan.

5.3.PENOMORAN

Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, table (daftar), gambar dan persamaan.

Nomor Halaman

1. Bagian awal tesis mulai dari halaman judul sampai dengan ke abstraksi diberi nomor dengan angkaRomawi kecil yang diletakkan simetris tengah di bagian bawah.
2. Bagian isi dan akhir tesis, mulai dari Pendahuluan (bagian isi) sampai dengan Lampiran-lampiran (bagian akhir) diberi nomor halaman dengan angka disebelah kanan bawah.
3. Nomor halaman ditempatkan disebelah kanan bawah pada batas tepi.
4. Setiap halaman yang berisi bagian awal BAB nomor halaman tidak perlu ditulis.

Nomor Tabel, Gambar dan Rumus

1. Semua tabel yang terdapat dalam tesis diberi nomor urut dengan angka (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari Babpertama sampai dengan bab terakhir.
2. Semua gambar yang terdapat dalam tesis diberi nomor urut dengan angka (1, 2, 3, dst-nya) mulai dari babpertama sampai dengan bab terakhir.
3. Semua persamaan yang berbentuk rumus matematika, statistik dan lain- lainnya diberi nomor angka (1, 2, 3,dst-nya) didalam kurung ditempatkan didekat batas tepi kanan. Bentuk dan format daripada pemberian nomortable dalam tesis terlampir (lihat lampiran 10)

Contoh: p = a + bq

Judul Tabel

1. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiridengan titik. Jarak tulisan tabel dengan Nama tabel adalah 2 spasi sedangkan apabila nama tabel lebih dari 1 barisdigunakan 1 spasi.
2. Tabel yang lebih dari 1 halaman dapat dilipat dan ditempatkan pada urutan halamannya.
3. Sumber tabel yang terdiri dari tulisan sumber dan nama sumber ditempatkan 2 spasi tepat di bawah tabel (daftar)dan apabila nama sumber lebih dari 1 baris berikutnya diketik dengan 1 spasi di bawahnya. Apabila tabeldiambil dari buku, maka penulisan sumber mengacu pada buku yang diambil. Bentuk dan format daripadapemberian nomor table dalam tesis terlampir (lihat lamp. 7)

Judul Gambar

1. Nomor gambar yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri titik.Tulisan gambar dan nama gambar menggunakan huruf besar (Kapital) seluruhnya. Tulisan gambar dan namagambar berada pada satu baris dan apabila nama gambar lebih dari 1 baris digunakan 1 spasi, baris kedua danseterusnya menjorok pada huruf pertama.
2. Gambar tidak boleh dipenggal. Gambar yang lebih dari 1 halaman dapat dilipat dan ditempatkan pada urutanhalamannya.
3. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam gambar dan tidak pada halaman lain.Bentuk dan format daripada pemberian nomor gambar dalam tesis terlampir (lihat lampiran 11).

Kutipan

Ada 2 jenis kutipan, yaitu: (1) kutipan langsung; (2) kutipan tidak langsung. Adapun uraian dari masing-masingjenis kutipan diuraikan dibawah ini.

1. Kutipan langsung harus sama dengan aslinya, baik mengenai susunan kata- katanya, ejaannya maupunmengenai tanda bacanya.
2. Kutipan langsung yang panjangnya kurang dari 5 baris dimasukkan ke dalam teks biasa berspasi 2. Kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih diketik berspasi 1 dengan mengosongkan 4 karakter dari kiri dengan jarak 1spasi.
3. Cara mengutip dengan kutipan. Cara mengacu atau mengutip tulisan orang lain dapat dilakukan sesuai dengancontoh berikut:

Ja’far S. (1999) mengemukakan bahwa ……………….(lihat juga Dearden,1998).

Menurut Hongren (1998)…………, sedangkan Anthony (2000) lebih jauh menyatakan bahwa …………….

Kutipan tidak langsung, merupakan kutipan yang berisi pokok pikiran orang lain. Cara penulisannya sepertikutipan langsung yang kurang dari 5 baris.

Bahasa

Bahasa yang dipakai ialah Bahasa Indonesia yang baku dengan memperhatikan kaidah ejaan yang telahdisempurnakan.

1. Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama atau orang yang kedua (saya, aku, kami, kita, engkau dan lain-lain), tetapi disusun dalam bentuk pasif. Kecuali, dalam penyajian ucapan terima kasih pada kata pengantar.
2. Istilah yang dipakai adalah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, harus diberi garis bawah atau dicetak miring pada istilah tersebut.

Daftar Pustaka atau Bibliografi

Daftar pustaka ditempatkan pada akhir teks, disusun secara alfabetis dan lengkap. Gelar akademik penulistidak dicantumkan, nama belakang penulis didahulukan seandainya nama belakang tersebut merupakan namakeluarga.

Lampiran 1

Contoh Halaman Judul Usulan Penelitian/pra tesis:

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN

(Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung)

Usulan Penelitian untuk Proposal tesis

Sebagai Salah Satu Syarat Penyusunan tesis

Marsha Agista PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITASBANDAR LAMPUNG Lampiran 2

Contoh: Halaman Pengesahan Usulan Penelitian atau Pra tesis:

Usulan Penelitian / Pra tesis

Nama : Marsha Agista

NIM : NIM

Judul tesis :PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASANKLIEN

(Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung)

Pembimbing: Dr. Fatimah, S.E., MSi.,Akt

Bandar Lampung, 20 April Mengetahui: Menyetujui: Ketua Program Studi Akuntansi Pembimbing

Aminah, S.E.,M.S,Ak Dr. Fatimah, S.E., MSi., Akt.

Lampiran 3

Contoh Halaman Judul tesis:

PENGARUH KUALITAS AUDIT TERHADAP KEPUASAN KLIEN

(Studi Kasus Pada KAP Di Bandar Lampung)

tesis

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Pada Program StudiAkuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bandar Lampung

Marsha Agista PROGRAM STUDI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITASBANDAR LAMPUNG Lampiran 4

Contoh: Halaman Pengesahan draft tesis bila pembeimbingnya dua orang

Halaman Pengesahan draft tesis

Judul tesis :Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kepuasan Klien

Nama Mahasiswa : Marsha Agista

Nomor Pokok Mahasiswa : Spesialisasi : Auditing

Program Studi : Akuntansi

Fakultas :EKONOMI

MENYETUJUI
Pembimbing Utama, Pembimbing,
Dr. Arif , SE,. M.Si., Akt.Dr. Fatimah,S.E.,MSi., Akt.

* Ketua Program StudiAkuntansi

Aminah, S.E.,M.S,Ak

Contoh: Halaman Pengesahan draft tesis bila pembeimbingnya satu orang

Halaman Pengesahan draft tesis

Judul tesis :Pengaruh Kualitas Audit Terhadap Kepuasan Klien

Nama Mahasiswa : Marsha Agista

Nomor Pokok Mahasiswa : Spesialisasi : Auditing

Program Studi : Akuntansi

Fakultas :EKONOMI

MENYETUJUI
Pembimbing,
Dr. Fatimah,S.E.,MSi., Akt.

* Ketua Program StudiAkuntansi

Aminah, S.E.,M.S,Ak

Lampiran 5

Contoh: Halaman Pengesahan tesis:

MENGESAHKAN

Ketua / Penguji : Sutapa, SE.,MSi.,Akt ……………………

Penguji Utama : Dewi W., SE.,MSi. Akt ……………………

Penguji : Dr. Fatimah, S.E., MSi.,Akt ……………………

Andala Rama Putra, SE., MA.EC.

Lampiran 6

Contoh Halaman Motto dan Halaman Persembahan :

Motto: “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan” (Alam nasyrah ayat 6)

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan mendapatkannya” (Al-Hadits)

tesis ini kupersembahkan untuk yang tercinta :

Bapak …………………..

Ibu ……………………..

dll

Lampiran 7

Contoh : Daftar Isi tesis:

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii HALAMAN MOTTO iii DAFTAR ISI iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR TABEL vi DAFTAR LAMPIRAN vii BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Perumusan Masalah 5 1.3 Pembatasan Masalah (juka diperlukan) 5 1.4 Tujuan Penelitian 5 1.5 Manfaat Penelitian 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7 2.1 Landasan Teoari 8 2.1.1 Pengertian Biaya 8 2.1.2 Penggolongan Biaya 9 2.1.3 Metode Pemisahan Biaya 12 2.1.4 Pengambilan Keputusan Menerima dan Menolak Pesanan Khusus 15 2.2 Penelitian Terdahulu 20 2.3 Kerangka Pemikiran Teoritis dan Kerangka Penelitian 22 2.4 Hipotesis 24 BAB III METODE PENELITIAN 25 3.1 Jenis Penelitian 26 3.2 Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel 27 3.3 Jenis dan Sumber Data 27 3.4 Teknik Pengumpulan Data 28 3.5 Variabel Penelitian 28 3.6 Difinisi Operasinal dan Pengukuran Variabel 30 3.7 Analisis Data 30 3.7.1. Pengujian Kualitas Data 30 3.7.2. Pengujian Hipotesis 30 BAB IV PEMBAHASAN (diisi sesuai dengan judul penelitian) 32 4.1 Analisis Diskriptif 32 4.1 Pengujian Kualitas Data 33 4.2 Pengujian Hipotesis 34 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan 37 5.2 Saran 38 5.3Keterbatasan (juika diprlukan) 39 Daftar Pustaka 40 Lampiran 41 Lampiran 8

Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabulasi Data 33

Tabel 2 Data Diskriptif 35

Tabel 3 Ikhtisar Uji Regresi 37

Lampiran 9

Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 . Kerangka Pemikiran Penelitian 33

Gambar 2 . Flowchart Sistem Penjualan 37

Lampiran 10

Contoh Tabel

TABEL 1

STATISTIK DESKRIPTIF VARIABEL MODEL TURNOVER PASEWARKDAN STRAWSER

Variabel Kisaran Rata-Rata Standar Deviasi Turnover Intention JobSatisfaction OrganizationalCommitmentOrganizational TrustJob Insecurity RoleConflict Role AmbiguityLocus of ControlOrganizational Change ,52180,3234,113,472919,8717,9712,999,9910,74 3,2540,465,380,92724,345,633,524,172,47 Sumber : data primer diolah

Lampiran 11

Contoh Gambar:

Volume PerdaganganSaham Naik Harga (return) saham naik Jangka Waktu Trade Memegang Saham Berkurang Biaya Pemilikan Saham Turun Bid-Ask SpreadSaham Menyempit Gambar 1Mekanisme hubungan antara volume perdagangan dan harga(return) saham dengan bid-ask spread

Lampiran 12

Contoh Daftar Lampiran

DaftarLampiran

Lampiran 1 . Contoh Halaman Judul Pra tesis 33 Lampiran 2 . Contoh Halaman Pengesahan Pra tesis 34 Lampiran 3 . Contoh Halaman Judul tesis 35 Lampiran 4 . Contoh Halaman Pengesahan Draft tesis 36 Lampiran 6 Contoh Halaman Motto dan Persembahan 38 Lampiran 7 Contoh Halaman Daftar Isi 39 Lampiran 8 Contoh Halaman Daftar Tabel 44 Lampiran 9 Contoh Halaman Daftar Gambar 45 Lampiran 10 Contoh Tabel 46 Lampiran 11 Contoh Gambar 47 Lampiran 12 Contoh Daftar Lampiran 48 Lampiran 13. Contoh Daftar Pustaka …….……..…………………………. 47 Lampiran 13

Contoh Daftar Pustaka

DAFTARPUSTAKA

Ashton, M. C., & Lee, K. 2007. Empirical, Theoretical, and Practical Advantages of the HEXACO Model of Personality Structure.Personality and Social Psychology Review11: 150–166.

Balsam, Steven and Miharjo, Setiyono. 2007. The Effect of Equity Compensation on Voluntary Executive Turnover.Journal of Accounting and Economics43: Byström, Hans. 2010.Executive Compensation Based on Asset Values. A paper series.

Chakraborty, Atreya and Sheikh, Shahbaz. 2009. The Relationship Between Incentive Compensation and Performance Related CEO Turnover.Journal of Economics and Business61 (4): .

Digman, J.M. 1990. Personality Structure: Emergence of the Five-Factor Model.Annual Review of Psychology41: 417–440.

Eisenberger, R., and Cameron, J. 1996. Detrimental Effect of Eeward. Reality or Myth?American Psychologist.51(11): .

Frye, Melissa B., Nelling, Edward, and Webb, Elizabeth. 2006. Executive Compensation in Socially Responsible Firms.Corporate Governance14 (5): .

Holmstrom, Bengt. 1979. Moral Hazard and Observability.The Bell Journal of Economics10 (1): 74-91.

Judge, T. A., Martocchio, J. J., & Thoresen, C. J. 1997. Five-Factor Model of Personality and Employee Absence.Journal of Applied Psychology82:745–775.

Lindrianasari and Hartono, J. 2012. Antecedent and Consequence Factors of CEO Turnover in Indonesia.Management Research Review35 (3/4): 206 – 224.

Magnan M.L, St-Onge, Thorne L. 1995. A Comparative Analysis of Determinants of CEO Compensation Between Canadian and U.S firms.Industrial Relations50: .

Napier, N. K. and M. Smith. 1987. Product Diversification, Performance Criteria and Compensation at the Corporate Manager Level.Strategic Management Journal8 (2): .

Ocasio, William. 1994. Political Dynamics and the Circulation of Power: CEO Succession in U.S. Industrial Corporations, .Administrative Science Quarterly39: .

Pitcher, Patricia, Chreim, Samia, and Kisfalvi, Veronika. 2000. CEO Succession Research: Methodological Bridges over Troubled Waters.Strategic Management Journal21(6): .

Rajagopalan, N. and S. Finkelstein (1992). ‘Effects of Strategic Orientation and Environmental Change on Senior Management Reward Systems’.Strategic Man- agement Journal13 (Summer Special Issue): .

Sherman, R. A., and Funder, D. C. 2009. Evaluating Correlations in Studies ofPersonality and Behavior: Beyond the Number of Significant Fndings to be Expected by Chance.Journal of Research in Personality43: 1053–1063.

Takahashi, Shingo. 2006.Essays on Executive Compensation. Dissertation. UMINumber: . Copyright 2006, by ProQuest Information and Learning Company.

Virany, Beverly, Michael L. Tushman, and Elaine Romanelli. 1992. Executive Succession and Organization Outcomes in Turbulent Environments: An Organization Learning AppROAch.Organization Science3: Vroom, V. H. 1964. Work and Motivation. New York: Wiley.

Warner, Jeroid B. Watts, Ross L., and Wruck, Karen H. 1988. Stock Prices and TopManagement Changes.Journal of Financial Economics20: .

Yu, Wei. 2009.ManagementCompensation and CEOTurnover in ChineseBusinessGroups. Working Paper Series.

Zimmerman, Ryan D. 2008. Understanding the Impact of Personality Traits on Individuals’ Turnover Decisions: a Meta-Analytic Path Model.Personnel Psychology61 (2): .

Downloadable link