Ikan paus atau whale merupakan mamalia laut yang memiliki ukuran tubuh paling besar. Mamalia ini sering muncul di permukaan untuk menghirup udara. Hal ini disebabkan karena ia bernafas dengan paru-paru dan bukan dengan insang seperti penghuni laut pada umumnya. Paus juga memiliki banyak fakta menarik lainnya yang ternyata belum banyak diketahui oleh orang-orang awam. Yuk simak fakta menarik dari paus berikut ini:
1. Paus tidak tidur.
Sama seperti ikan lainnya, ternyata paus ini tidak tidur. Ia hanya mematikan setengah otaknya untuk beristirahat sementara setengah lainnya masih bekerja. Pekerjaan tersebut adalah tetap menjaga pernafasannya yang memerlukan udara dari atas laut. Ia secara otomatis akan naik ke permukaan untuk mengambil udara dan masuk ke dalam laut kembali dengan menutup lubang udara di bagian atas kepalanya untuk menahan air masuk.
2. Dua kelompok paus.
Ikan paus dikelompokkan menjadi paus bergigi dan paus tidak bergigi. Paus bergigi memiliki 1 balin atau lubang pernafasan dan memakan ikan sotong dan ikan kecil lainnya. Sedangkan paus tidak bergigi memiliki dua balin dan memakan plankton yang berhasil ia saring saat berenang. Paus tak bergigi umumnya memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan paus bergigi.
3. Paus Unicorn.
Jika Anda sering melihat kuda dengan tanduk atau unicorn di movie imajinasi, paus justru memiliki jenis paus dengan unicorn di dunia nyata. Paus Narwhal merupakan jenis paus yang memiliki tanduk berasal dari giginya. Tanduk paus ini berfungsi sebagai antena untuk mengetahui kondisi air, sinyal terhadap paus lain, hingga untuk berburu makanan. Tanduk paus bisa mencapai panjang sampai 2,5 meter.
4. Hewan penyerap karbon terbesar.
Keberadaan paus sangat penting bagi keseimbangan ekosistem di bumi. Salah satunya karena paus mampu menyimpan karbon hingga 33 ton sepanjang hidupnya. Ini merupakan simpanan karbon paling besar yang dilakukan oleh makhluk hidup.
Itulah beberapa fakta menarik dari paus yang mungkin belum banyak diketahui orang. Jangan kotori laut dengan sampah dan minyak agar paus-paus yang masih ada tetap bisa berkembang biak untuk menjaga ekosistem bumi khususnya di dalam lautan.