Hal Yang Terlupakan Oleh Penjual Online Untuk Konsumennya

Sekarang ini saya sering berbelanja barang secara online, tak sekedar sebetulnya barang yang saya membeli sebetulnya tidak ada di tempat paling dekat saya, juga dikarenakan harganya yang lebih murah. Namun, saya kecewa dengan sebagian penjaja online kala ini. Saya sendiri juga dulu jualan secara online. Tetapi menyaksikan penjaja online tersebut, saya jadi tidak dilayani dengan maksimal.

Saya yang sebagai konsumen jadi tidak ada layanan yang memuaskan dari penjaja online. Tidak semua penjaja online sih, namun dari pengalaman saya berbelanja online, tetap banyak penjaja online yang melewatkan hal ini untuk konsumennya.

 

Padahal, konsumen atau konsumen itu tidak hanya hanyalah menginginkan beroleh barang yang dibelinya saja, namun pelayanan-pelayanan lain itu justru dapat menaikkan kepuasan sendiri. Apa saja yang terlupakan itu?

 

1. Informasi Rekening Pembayaran Tidak Disampaikan
Ketika saya telah percaya untuk membeli sebuah barang, saya putuskan untuk menginformasikan kepada penjaja tentang order saya tersebut. Namun, tetap ada penjaja yang tidak cukup respond dengan order saya tersebut. Seharusnya dengan konfirmasi dari konsumen tersebut, penjaja segera menambahkan Info metode pembayaran yang lengkap. Termasuk dengan konfirmasi jika transfer telah diterima. Sehingga konsumen tidak perlu kembali bertanya dan cemas dengan pembayarannya.

2. Penjual Tidak Memberikan Informasi Pengiriman
Seharusnya penjaja itu perlu lebih aktif lagi. Jangan hingga kalah aktif dari pembelinya. Saya sering menanyakan kepada penjaja apakah barang telah dikirim? jika telah kenapa tidak diinformasikan Mengenakan jasa pengiriman apa dan resinya berapa. Seharusnya, sebagai penjaja setelah mengirim barang ke jasa pengiriman perlu segera menginformasikan kepada konsumen tentang hal ini. Sampaikan barang telah dikirim melalui jasa ini dengan resi ini. Sehingga konsumen dapat mengeceknya dan tentu itu dapat menaikkan keyakinan konsumen pada penjaja online tersebut.

3. Tidak Ada Kabar
Saya pun juga dulu mengalami hal ini. Ketika saya menghubungi penjaja online untuk order produk, besoknya malah tidak ada kabar. Si penjaja tidak merespon kembali tentang order saya, alhasil saya pun yang perlu aktif lagi. Di sini saya jadi heran, sebetulnya penjaja ini kemauan jualan apa tidak. Seharusnya, dikala telah menerima order segera dilanjutkan dengan komunikasi yang lebih insten mengenai dengan proses selanjutnya, baik itu masalah kuantitas transaksi, metode pembayaran ataupun lainnya. Sehingga konsumen itu tidak jadi dicuekin. Dan dikala saya beroleh penjaja yang seperti itu, maka saya putuskan untuk melacak penjaja lain.

Nah, itu dia sebagian hal yang kadang terlupakan oleh penjaja online untuk konsumennya. Pengalaman saya ini semoga dapat mengakibatkan para penjaja online lebih responsif kembali didalam bertransaksi online. Sehingga tidak hanya hanyalah menjual membeli barang saja namun ada sebuah layanan maksimal yang justru itu dapat berdampak baik untuk jualannya.

Dan hingga artikel ini ditulis, saya pun tetap ada masalah dengan keliru satu penjaja online yang kasusnya seperti di atas. Tanggal 29 Mei 2015 selanjutnya saya telah transfer pembayaran, namun hingga satu minggu ke depan ternyata belum diproses. Dan hingga kala ini saya sengaja diamkan dahulu apakah nanti diproses apa tidak.

 

Sumber : efyei.com