Isu Suzuki Mundur Dari Moto GP Membuat Geger

Jakarta Otomotif – Para pecinta balap roda dua MotoGP sepertinya terhenyak ketika ada kabar tak sedap dari tim pabrikan Suzuki yang tak bisa melanjutkan kompetisi di MotoGP di musim selanjutnya.

Jadi, Suzuki terakhir berkompetisi di akhir musim ini. Tentu kabar itu membuat fans MotoGP merasa kecewa, karena dengan banyaknya pabrikan yang ikut membuat perhelatan MotoGP lebih seru.

Sebenarnya bila isu itu benar, karena dari official Suzuki belum ada kabar kepastiannya, maka bukan kali ini saja Suzuki mundur dari perhelatan MotoGP.

Di tahun 2012, Suzuki terkena krisis finansial dan mundur di turnament MotoGp mereka fokus di WSBK seperti halnya pabrikan engine Jepang lainnya yaitu Kawasaki. Namun mereka melakukan return di tahun 2015 hingga saat ini, tapi sepertinya krisis finansial akibat pandemi dan banyak faktor lainnya juga menjadi pemicu pimpinan Project Manager Shinichi Sahara yang mengungkap bahwa manajemen telah memutuskan bahwa Suzuki Motor Company mundur dari MotoGP pada akhir musim 2022.

Satu persatu pabrikan Jepang memang tumbang dan hanya menyisakan Yamaha dan Honda, sedangkan Kawasaki fokus di WSBK, mungkin Suzuki akan kembali mengikuti jejaknya. Maka di musim mendatang hanya akan ada 5 pabrikan saja yang bertarung yaitu Honda, Yamaha, Ducati, KTM, dan Aprilia.

Ini disebabkan biaya operasional untuk balapan cukup menguras finansial dari group pabrikan, terlebih support utama untuk Suzuki tidak ada karena Ecstar masih dibawah nama pabrikan mereka.

Apakah dengan mundurnya Suzuki balapan MotoGP akan kurang gregetnya?

Entahlah, yang jelas penjualan engine Suzuki di Indonesia sendiri tertatih-tatih. Yang menarik masa depan kedua pembalap Suzuki juga menjadi perbincangan.

Tapi, Dorna merasa bila Suzuki mundur akan terkena pinalti sebab kontrak yang berlangsung saat ini hingga 2026. Dorna, beralasan bahwa Suzuki sudah banyak fans di MotoGP, kalau mereka hengkang Dorna akan kehilangan banyak penonton. Lagipula krisis Suzuki tidak seperti tahun 2011 yang lalu, dimana group Suzuki hanya mengandalkan satu pembalap yaitu Alvaro Bautista, yang kini hijrah ke WSBK.

Kita tunggu saja musim selanjutnya, keputusan Suzuki memang cukup berat. Kalau ada support utama, bukan tak mungkin Suzuki masih bisa berada di MotoGP kalau tidak maka, bid farewell Suzuki.

Terima kasih yang sudah membaca string ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga string ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. See u next string.