Jangan Dibiarkan! Ini Bahayanya Karang Gigi yang Menumpuk

Kebiasaan untuk menggosok gigi minimal 2 kali sehari, nyatanya masih sering di anggap remeh oleh beberapa orang. Padahal, berkat menggosok gigi kita dijauhkan dari sekian banyaknya penyakit. Salah satunya, karang gigi. Karang gigi atau dental calculus sejatinya adalah plak gigi yang mengeras.

Sayangnya, banyak orang yang mengabaikan hal ini karena biasanya karang gigi tidak menimbulkan gejala yang serius. Namun, sebaiknya karang gigi tetap perlu diperhatikan, karena ternyata banyak penyakit yang bisa disebabkan jika karang gigi menumpuk.

Bahaya Karang Gigi yang Menumpuk

Meskipun tidak menimbulkan gejala yang serius, jika dibiarkan terlalu lama karang gigi dapat menimbulkan penyakit gigi bahkan komplikasi pada organ tubuh lainnya.

Berdasarkan berbagai sumber, berikut beberapa dampak karang gigi menumpuk:

1. Radang Gusi atau Gingivitis

Karang gigi adalah sisa makanan yang mengandung bakteri dan menempel di gigi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini tentu saja menyebabkan bakteri dengan mudahnya berkembang biak, bersarang lalu perlahan mengikis gusi. Dan tak hanya itu, karang gigi juga membuat aliran darah dan nutrisi di sekitar gusi menjadi terhambat hingga menyebabkan gusi meradang bahkan bisa menyebabkan pendarahan saat kita menggosok gigi.

2. Periodontitis

Penyakit ini merupakan kelanjutan dari gingivitis. Periodontitis adalah kondisi dimana gingvitis tidak ditangani dengan baik dan peradangan berlanjut ke jaringan periodontal. Akibatnya, gigi menjadi rapuh dan mudah tanggal dengan sendirinya.

3. Penyakit Jantung dan Stroke

Bakteri yang berkembang biak dan bersarang di mulut ternyata dapat masuk ke aliran darah, dan mengakibatkan penyumbatan pada pembuluh darah. Bila, hal ini terjadi maka risiko penyakit jantung dan stroke akan meningkat.

4. Perubahan Warna Gigi

Karang gigi memiliki pori-pori sehingga membuatnya mudah menyerap noda. Bayangkan jika karang gigi Anda berada di bagian depan gigi dan Anda sering mengonsumsi teh, kopi dan merokok, maka sangat mungkin akan terjadi perubahan warna pada gigi Anda.  

5. Bau Mulut

Selain itu, karang gigi bisa menyebabkan bau mulut menjadi tidak enak. Hal ini dikarenakan sisa makanan yang tidak tersikat bersih saat menggosok gigi, karang gigi menumpuk dan terjadi pembusukan.

6. Abses Gigi

Penyakit yang satu ini juga merupakan kelanjutan dari radang gusi. Abses adalah kantung atau benjolan berisi nanah pada gigi yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Gejala utama abses adalah munculnya rasa nyeri di gigi atau gusi secara tiba-tiba.

7. Gigi Merenggang

Tahukah Anda, ternyata karang gigi juga dapat mendesak posisi gigi hingga bergeser dari posisi aslinya. Hal ini tentu akan menyebabkan celah pada gigi dan mengganggu penampilan Anda.

Mengingat banyaknya penyakit yang dapat disebabkan jika karang gigi menumpuk, Anda dianjurkan untuk menggosok gigi minimal 2 kali sehari. Sayangnya, karang gigi tidak bisa dibersihkan hanya dengan menggosok gigi. Maka dari itu, Anda juga harus rutin mengunjungi dokter gigi dan membersihkan karang gigi setiap 6 bulan sekali.

Oleh karena itu, Anda pasti butuh klinik terpercaya untuk hal ini. Klinik Seruni merupakan klinik yang melayani berbagai masalah kesehatan, seperti kesehatan gigi. Klinik Seruni siap melayani pesien dengan fasilitas yang lengkap serta pelayanan yang ramah dan solutif. Tak hanya itu, berbagai promo juga bisa Anda dapatkan disini.

Yuk kunjungi https://klinikseruni.id/ untuk informasi lebih lanjut!