Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Format File RAW

Keuntungan memakai Format File RAW?
– Kita bisa mengotak – atik file mentah menjadi foto matang sesuai keinginan kita.
– Opsi pengolahan foto menjadi jauh lebih banyak sehingga mereka yang berjiwa super kreatif lebih terpuaskan
– Informasi yang tersimpan lebih banyak (jika anda memilih JPEG, kamera akan menghilangkan sebagian kecil data untuk memperkecil ukuran file dan mempercepat proses pengolahan)
– Kualitas foto secara keseluruhan lebih baik, ini berkaitan dengan adanya kompresi jika memakai JPEG
– Terhindar dari under / over eksposure (bisa kompensasi eksposur)
– Mengatur white balance dengan lebih akurat
– Mengatur setting dasar seperti sharpening, noise reduction, kontras dan curve secara leluasa
– Mendapat dynamic range lebih lebar
– Mengatur kadar pengurang noise sesuai kebutuhan
– Lebih leluasa bermain warna dan saturasi
– Kita bebas menentukan tingkat rasio kompresi JPEG

Kerugian memakai Format File RAW?
– Memakan kapasitas hardisk dan memory card. Karena tidak ada proses kompresi, maka ukuran file RAW jauh lebih besar dibanding JPEG (sekitar 3 sampai 4 kali lebih besar)
– Memakan waktu lebih banyak. Baik selama pemotretan (mengurangi kecepatan kamera terutama dalam mode burst) maupun selama pengolahan di komputer (karena ukuran file-nya).
– Ukuran yang besar membuat memori dan hard disk cepat penuh
– Perlu komputer dengan spesifikasi kencang / Tinggi (high end)
– Memakan waktu lama untuk mengolah banyak foto
– Perlu software atau plugin khusus untuk mengolah RAW
– Setiap ada kamera baru perlu mendownload database camera RAW yang sesuai

Kesimpulannya, Jadi Format Apa Yang Sebaiknya Dipilih?

  • Jika anda punya hardisk diatas 500GB, memory card minimal 4GB dan sedang memotret moment (atau orang atau tempat) yang istimewa, pilihlah mode RAW
  • Jika anda sedang memotret hal “biasa” atau butuh memotret berondongan (burst), atau hanya memiliki kapasitas hardisk dan memory card pas-pasan, pilihlah mode JPEG.
    Atau ambil jalan tengah jika anda punya kapasitas hardisk dan memory card yang berlebih: pilih mode RAW + JPEG (kamera akan menyimpan 2 format sekaligus)

Catatan:
Format file JPEG juga mengijinkan pengolahan foto yang lumayan banyak, hanya hasil dan cakupannya tidak seluas dan sebaik file RAW.
Tersedia juga format TIFF, namun sebaiknya tidak perlu dipakai karena ukuran file-nya yang sangat besar jadi Rakus memori
Jadi bila ingin memaksimalkan fitur RAW di kamera anda, mulailah dengan mencari tahu software yang cocok untuk mengolahnya. Salah satu software gratisan rekomendasi kami adalah RAW therapee. Silakan explore di MBAH GOOGLE.

Demikian penjelasan mengenai keuntungan dan kerugian file RAW jadi sekarang anda bisa memilih mana yang terbaik untuk anda karena hidup adalah pilihan… semoga bermanfaat!