9 fakta kucing jenis munchkin, sang mungil penuh pro-kontra. Kucing Munchkin sebuah ras kucing yang mempunyai karakter badan mungil dan kaki-kaki pendek. Kucing ini mempunyai tingkah yang menggemaskan, dan cukup banyak yang sukses jadi selebgram terkenal. Lepas dari reputasinya, pengembangbiakkan ras kucing ini rupanya mengundang banyak pro-kontra yang ramai antara pencinta kucing dunia sampai sekarang. Ingin tahu? Baca, yok, bukti-bukti kucing jenis Munchkin berikut!

1. Kucing mungil yang menggemaskan
Kucing jenis Munchkin mempunyai karakter yang sama dengan kucing biasanya, namun mereka mempunyai kaki-kaki yang pendek. Munchkin jantan rerata mempunyai berat 3-4 kg, sementara betina mempunyai berat 2-3,6 kg. Mereka dapat mempunyai bulu pendek atau panjang dengan bermacam warna.
2. Awalnya muasal kucing Munchkin, darimanakah sich?
Meskipun mereka sudah seringkali kelihatan semenjak tahun 1940, kucing Munchkin yang ada saat ini sebagai turunan kucing yang tidak menyengaja diketemukan seorang guru musik di Louisina di tahun 1980. Sandra Hochenedel mengambil kucing yang sedang hamil dan memperoleh setengah dari jumlahnya beberapa anak kucing tercipta dengan kaki pendek. Sandra selanjutnya memberi salah satunya anak kucing ke temannya.
Memikir sudah mendapati ras kucing baru, mereka bekerja bersama dengan ketua International Cat’s Association (TICA) untuk pelajari dan memperkenalkan ras kucing ini di dunia. Pada September 1994, ras kucing Munchkin diterima sebagai ras kucing baru oleh TICA.
3. Kaki pendeknya karena perubahan genetik
Kaki pendek pada kucing Munchkin disebabkan karena sebuah perubahan genetik sangat jarang. Vetinfo meriliskan pada lamannya jika gen yang mengakibatkan kaki pendek ini cukup beresiko.
Jika embrio kucing jenis Munchkin terima dua gen ini (masing-masing dari ke-2 induk), peluang embrio itu tidak selamat. Satu ekor kucing cuman perlu satu salinan gen untuk lahir dengan kaki pendek dan melanjutkan karakter ini pada turunannya kelak.
4. Penuh pro-kontra
Semenjak awalnya diperkenalkan ke khalayak di tahun 1991, ras kucing ini mengundang banyak sekali pro-kontra. Beberapa faksi memandang kucing Munchkin akan alami banyak masalah kesehatan karena kaki-kaki pendeknya. Perubahan genetiknya disebutkan tidak normal dan bikin rugi sang kucing. Beberapa kembali memiliki pendapat jika dengan mengaku Munchkin sebagai ras kucing baru, itu bermakna memberikan dukungan pengembangbiakkan kucing cacat.
5. Tidak dipandang oleh beberapa organisasi pengasih kucing
Banyak organisasi pengasih kucing tidak memberikan dukungan pengembangbiakkan ras kucing jenis Munchkin. Fédération Internationale Féline (FIFe), sebuah liga yang terbagi dalam 42 organisasi pengasih kucing di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia, tidak terima Munchkin sebagai ras kucing baru. Mereka memandang fisik ras kucing Munchkin disebabkan karena penyakit genetik. Cat Fancier’s Association, salah satunya organisasi pengasih kucing paling besar dalam dunia, pun tidak mengelompokkan Munchkin sebagai ras baru.
6. Mereka masih jadi bintang
Walau penuh pro-kontra, kucing Munchkin tetap jadi bintang. Kaki-kaki pendeknya membuat mereka kelihatan lucu dan super menggemaskan saat berjalan atau lari. Mereka termasuk suka bermain dan benar-benar enerjik. Kaki-kaki pendek tidak merintangi mereka untuk lari dan melonjak ke situ kesini.
7. Mereka sehat!
Kebalikannya dengan pro-kontra kesehatan yang ramai dibahas, kucing Munchkin sama sehatnya dengan ras kucing lain. Mereka bisa hidup sampai 15 tahun lama waktunya. Namun, memang betul, anak kucing jenis Munchkin lebih rawan menanggung derita lordosis, sebuah masalah pada otot tulang belakang. Tetapi masalah kesehatan ini dapat dirasakan oleh ras kucing lain.
8. Bagus sebagai hewan piaraan
Memiliki bentuk badannya yang mungil dan menggemaskan, membuat kucing ini bagus sebagai hewan piaraan yang dipiara di dalam rumah. Mereka suka bermain dan benar-benar gesit. Mereka lebih bagus dipiara di rumah karena gampang jadi target empuk hewan-hewan yang semakin besar jika didiamkan hidup liar.
9. Masuk ke Guinness’ Book of Record
Satu ekor kucing jenis Munchkin namanya Lilieput tercatat dalam Guinness’ Book of Record sebagai kucing paling mungil sedunia. Lilieput mempunyai tinggi 13,34 cm dari pundak ke lantai. Pemiliknya, Christel Young, mendapati Lilieput saat kucing itu baru berusia 2 tahun. Seringkali Lilieput mendapatkan cemoohan karena wujud fisiknya yang aneh, tapi si pemilik masih mengasihinya.
Itu lah ialah bukti-bukti kucing jenis munchkin. Lepas dari pro-kontra yang ada, sepanjang kita dapat memiaranya secara baik dan mengawasinya dari teror, mereka menjadi hewan piaraan menggemaskan yang temani beberapa hari kita. Bagaimana opini kalian mengenai ras kucing ini?