Menurut jajak saran anyar oleh CBRE, pemilik logistik di Asia Pasifik punya niatan besar buat memperlebar jejak tapak gudang mereka waktu 3 tahun di depan sejalan dengan membaiknya cuaca operasi.
Nyaris 100 pencipta putusan paling atas di perusahaan dimulai dengan logistik faksi ke-3 (3PL) sampai produsen, basis e-commerce, serta ritel dievaluasi selaku sisi dari evaluasi / ekspedisi Jakarta Makassar. Tampak kalau 78 prosen pemilik logistik rencana buat memperlebar portofolio gudang mereka, dengan sedikit dari separuhnya memperkirakan pemekaran yang penting. Thailand, Vietnam, Indonesia, serta Filipina salah satunya negara dengan perkembangan ekonomi paling cepat di Asia Tenggara.
Penambahan permohonan timbul karena kekosongan gudang di lokasi inti Asia Pasifik menurun menjadi kurang dari 4% di Q2 2021. Di semester pertama 2021, peresapan gudang bersih di pasar inti Asia sampai tingkat paling tinggi anyar 35,enam juta kaki persegi, keseluruhan semester pertama paling besar di catatan.
Keyakinan diri penghuni terkait lingkungan operasi memberi dukungan nafsu pemekaran ini, dengan 84 prosen memperkirakan penambahan besar atau lagi waktu 3 tahun di depan. Keyakinan diri mereka dimotivasi oleh ketahanan bagian logistik waktu epidemi, yang didorong oleh kecepatan pemekaran e-commerce, bertambahnya berbelanja omnichannel, serta prasyarat rantai ketersediaan yang diperlebar, seperti membela inventaris tambahan, atau persediaan pengaman.
“Epidemi udah memercepat perkembangan e-commerce serta mengganti tradisi pembelian pelanggan, maka mengganti lanscape logistik hari esok. Struktur multi-tingkat tradisionil diganti dengan jaringan yang mempercayakan makin banyak titik hubungan langsung serta dekat perkotaan. Sebab waktu pengantaran yang lebih singkat jadi bertambah penting pada lingkungan omnichannel, ini bermakna kalau pemekaran property logistik di beberapa tahun akan datang bakal dipastikan oleh penambahan permohonan buat kemampuan yang lebih dekat sama konsumen akhir “Troy Shortell CBRE yaitu Kepala Penasihat Rantai Ketersediaan buat Asia.
Pengoptimalan Perkembangan serta Cost
Kiat distribusi omnichannel, yang mempertingkat komplikasi serta frekwensi pengantaran sembari memajukan cost yang makin tinggi, udah bikin pengeluaran jadi focus yang tajam buat banyak pemilik logistik dalam tahun-tahun terakhir. Penambahan cost bahan bakar, transportasi, serta tenaga kerja dikatakan selaku kecemasan inti oleh 61 prosen informan, dituruti oleh pengaruh berkaitan epidemi (51 prosen) serta ketidak-stabilan ekonomi (50 prosen ). Sejalan dengan korelasi dengan transit serta korelasi dengan pasar serta pelanggan, sewa real estat tampil selaku satu diantara dari 3 faktor paling atas yang ditinjau oleh penghuni waktu memastikan di mana mesti menaruh layanan.
Focus pemekaran logistik berganti dari posisi baik serta tuju kota satelit di dekat pusat metro. Nyaris 70% pada mereka yang dievaluasi dengan maksud buat memanfaatkan layanan kota satelit secara makin teratur, sebab mereka kebanyakan bisa dikontrak sampai 50% tambah murah dari posisi inti. Disamping tempat logistik bermutu tinggi buat pemekaran serta penggabungan, posisi tambahan ini memberinya bermacam kegunaan yang lain. Penghuni dengan cara cepat mendapat tempat, menimbulkan pengurangan kekosongan dalam website satelit seperti Ken-o-do di Greater Tokyo dari nyaris 20% di 2017 jadi cuman 0,7 prosen di Q2 2021.
Layanan Logistik Waktu Depan
Penghuni logistik yang pengin mendesak cost sembari mempertingkat efektivitas serta kemampuan perlakuan bakal punya impian spesial buat layanan logistik yang lebih anyar, berdasarkan CBRE. Selaku dari hasil permohonan pengecer makanan omnichannel, mereka termasuk prasyarat buat layanan dengan sertifikat hijau atau spesifikasi kelanjutan (69 persen), kemampuan penyimpanan dingin atau beku (60 persen), serta layanan bertingkat dengan akses ramp-up yang memungkinnya penambahan pemakaian tempat (58 prosen).
“Sebab operasi logistik kekinian berkembang, layanan angkatan seterusnya penting menyesuaikan buat penuhi permohonan anyar. Gudang dengan ketinggian langit-langit yang bertambah besar, kisi kolom yang lebih lebar, tempat pelabuhan yang luas, serta akses sudah langsung jadi satu diantara mutu yang sangat diingini oleh banyak penghuni property logistik” Bapak.
Baca Juga : Ekspedisi Jakarta Samarinda