Mekanisme Mendirikan Sebuah PT
PT (Perseroan Terbatas) yaitu salah satu format perusahaan yang menjadi bagian dari kehidupan sehari – hari bagi masyarakat atau pembisnis. Yang ini disebabkan oleh absensi macam perusahaan ini yang betul-betul marak dan hampir menjadi latar belakang brand apa saja dalam kehidupan masyarakat.
Pendirian jenis perusahaan PT ini malahan menjadi hal yang betul-betul marak dikerjakan sebab perkembangan teknologi yang betul-betul kencang benar – benar melahirkan kreatifitas anak bangsa. Perusahaan “Start up” demikian itu sebutannya menjadi karya buah hati bangsa berjiwa bisnis yang hendak mendirikan sebuah PT dalam menciptakan produk buatan tangannya sendiri.
Namun, pendirian PT tidak dikerjakan dengan sistem yang remeh. Karena, pendirian atas tipe perusahaan ini memuat elemen kesahihan atau regulasi yang membikin seorang pendiri patut kapabel melengkapi keperluan administrasi.
Anda tentunya tak perlu cemas dalam mendirikan sebuah PT, sebab berikut ini ialah cara – metode mendirikan PT (Perseroan Terbatas) yang bisa dijalankan:
A. Menyiapkan Prasyarat Secara Komplit
Cara pertama yang perlu dilaksanakan dalam mendirikan sebuah PT (Perseroan Terbatas) adalah dengan menyiapkan persyaratannya secara komplit. Prasyarat ini diterapkan untuk membuat sebuah PT (Perseroan Terbatas) bisa diakui secara undang-undang dan memiliki kredibilitas tinggi di mata masyarakat. Adapun prasyarat – syarat yang dimaksud dalam pendirian PT yakni sebagai berikut:
1. Prasyarat Umum Pendirian PT (Perseroan Terbatas)
Prasyarat biasa pendirian PT (Perseroan Terbatas) yaitu persyaratan yang lumrah dan menjadi persyaratan awal seseorang untuk mendirikan PT. Adapun yang dimaksud dengan syarat biasa pendirian PT (Perseroan Terbatas) adalah:
• Identitas pemilik dan pemegang saham (KTP, NPWP & KK)
• Surat – surat (PBB, Zonasi, Keterangan RT / RW setempat, Sertifikat Kantor (Sewa atau Milik Sendiri, dan lain – lain)
• Cap Perusahaan
2. Syarat Khusus Pendirian PT (Perseroan Terbatas)
Persyaratan khusus pendirian PT (Perseroan Terbatas) adalah persyaratan yang dikontrol berdasarkan UU No. 40 tahun 2007. Antara lain yaitu sebagai berikut:
• Jumlah pendiri dan pengurus yang terdiri atas 2 orang bisa lebih.
• Nama PT tersebut
• Susunan pemegang saham
• Sertifikat Pendirian yang seharusnya diresmikan secara aturan oleh Kementrian Hukum dan HAM
• Modal yang disetorkan
• Akta Notaris Berbahasa Indonesia
B. Mengunjungi Kantor Notaris Terdekat
Langkah selanjutnya yang dilakukan dalam melaksanakan pendirian sebuah PT (Perseroan Terbatas) merupakan mengunjungi Bagan Notaris Terdekat. Dari Notaris inilah yang berikutnya memilah data – data hal yang demikian dan membantu seorang pendiri PT dalam mendapatkan keautentikannya.
Terdapat sebagian jenjang yang dilaksanakan oleh notaris dalam menolong legalitas pada PT (Perseroan Terbatas) tersebut. Tahapan hal yang demikian antara lain:
• Pengecekan Nama dari Perusahaan
Yang pertama yang dijalankan adalah pengecekan nama dari perusahaan yang akan dilegalkan tersebut. Nama patut sesuai dengan kaidah undang-undang atas pendirian PT yaitu salah satunya tidak boleh sama dengan nama PT lain yang telah dilegalkan.
• Pembuatan Draft Sertifikat
Seandainya nama dan syarat – syarat telah lengkap dan sesuai, karenanya tahapan berikutnya ialah pembuatan draft Sertifikat yang perlu diperiksa Kembali apakah ada kekeliruan atau tak.
• Petunjuk Tangan Akta
Bila draft Akta sudah cocok karenanya dilanjutkan dengan petunjuk tangan Sertifikat
• Peresmian di Kementerian Hukum dan HAM
Jika seluruh telah selesai karenanya tahap terakhir yakni pengesahan di kementrian hukum dan HAM yang menciptakan sebuah perusahaan menjadi Institusi undang-undang atau berbentuk PT (Perseroan Terbatas)
Artikel di atas yaitu langkah-langkah yang dikerjakan dalam pendirian sebuah PT. Oleh karena itu, jikalau anda mau mendirikan sebuah PT lakukanlah level tersebut dengan bagus ya!
Demikian artikel tentang Mekanisme Mendirikan Sebuah PT
Info lebih lanjut mengenai syarat pendirian pt bisa kunjungi sahabatlegal.com