Seperti yang sudah kamu tahu, sektor ekonomi kreatif tidak hanya berkutat pada satu pembahasan saja. ada sekitar 16 subsektor ekonomi kreatif yang saat ini sedang diusahakan agar setara dalam kancah ekonomi dunia. Salah satu subsektor itu ada yang namanya arsitektur.
Istilah subsektor arsitektur ini memiliki arti tentang penerapan pengetahuan dan seni untuk pembangunan binaan dan ruang. Namun subsektor ekonomi kreatif arsitektur ini juga tetap memperhatikan kebudayaan dan peradaban manusia. Setiap wujudnya mengandung nilai yang baik bagi lingkungan dan kebudayaan.
Faktor Penting Subsektor Arsitektur
Seperti halnya subsektor lain, subsektor arsitektur juga punya beberapa faktor yang harus diperhatikan dengan baik. Dengan melibatkan beberapa faktor tersebut, ekonomi kreatif Indonesia akan semakin punya nilai yang baik di mata dunia. Diantara faktor tersebut adalah:
1. Kreatifitas
Kreatifitas adalah hal yang paling utama dan harus menonjol dalam setiap desain bangun ruang yang dibuat.
2. Nilai Budaya
Sebagus apapun desain bangun ruang yang dibuat, jika tidak ada nilai budaya yang menggambarkan cerminan negaranya tentu akan mengurangi nilai ekonominya.
3. Nilai Guna
Membangun tanpa memperhatikan kegunaan, juga akan bernilai negatif di mata masyarakat lokal khususnya, dan utamanya di mata dunia.
Permisalan Subsektor Arsitektur Sebagai Ekonomi Kreatif
Arsitektur sebagai bagian dari 16 subsektor ekonomi kreatif, tentunya punya peran penting tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Meskipun bergerak dalam bidang desain bangun dan ruang, namun perannya dalam peradaban masyarakat juga cukup penting.
Lantas apa saja contoh atau permisalan dari bidang arsitektur ini? di bawah ini beberapa permisalan yang mungkin bisa jadi pembelajaran untukmu:
1. Pembangunan Warisan Sejarah
Tidak hanya bagi masyarakat lokal, masyarakat mancanegara juga mengenal Indonesia sebagai negara yang kaya akan sejarah. Hal ini sangat bisa dijadikan sebagai peluang memajukan perekonomian di Indonesia. Salah satunya dengan memanfaatkan subsektor arsitektur.
Bangunan sejarah yang sudah ada maupun belum ada sebelumnya, bisa mulai dibuat dengan mengandalkan kreatifitas. Tentunya desain ulang ini dibuat dengan tidak meniadakan nilai sejarah yang sebelumnya telah ada secara kental.
Bagi bangunan sejarah yang sebelumnya memang belum ada, bisa dibuat dengan desain ruang yang bernuansa sejarah jaman dahulu. Dengan desain bernuansa jaman dulu, orang akan semakin tertarik untuk berkunjung ke wisata sejarah tersebut.
Nantinya, hasil perekonomian ini tidak hanya dari masyarakat lokal. Masyarakat mancanegara juga bisa menjadi konsumen dari adanya sektor ekonomi ini. Bahkan, dengan ini Indonesia bisa semakin dikenal dunia.
2. Pengawasan Konstruksi
Subsektor arsitektur juga sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai bidang pengawasan konstruksi. Dalam hal ini, SDM yang kompeten dalam bidang arsitektur bisa membantu kuatnya konstruksi suatu proyek bangunan.
Pengulangan bangunan bisa terhindar, jika pengawasan konstruksi dilakukan dengan baik. Tidak hanya itu, pembangunan-pembangunan yang ada di Indonesia juga bisa mencapai nilai yang maksimal jika pengawasan ini juga dilakukan dengan baik dan maksimal tentunya.
3. Perencanaan Kota
Kota yang baik, akan membuat setiap warganya hidup dengan nyaman dan makmur. Kota yang tidak tertata dengan rapi, tentu akan berpotensi menjadikan lingkungan perkotaan jadi terasa tidak nyaman bagi penghuninya.
Peran subsektor arsitektur dalam hal ini akan sangat penting. Setiap kota yang ada di Indonesia bisa terbangun dengan lebih baik kedepannya. Dengan penataan yang baik, hal ini juga akan berpengaruh terhadap penilaian dunia akan Indonesia yang ujungnya bernilai ekonomi.
Perencanaan kota ini tidak melulu tentang bagusnya bangunan yang akan dikerjakan. Lebih dari itu, kamu juga harus memikirkan banyak faktor lain. Seperti contohnya adalah terkait kebersihan lingkungan dalam kota. Semua bisa diselesaikan dengan konsep penataan kota yang baik.
4. Pembangunan Proyek Besar Negara
Tentu kamu sudah sering mendengar pembangunan proyek besar negara yang juga meresahkan masyarakat Indonesia sendiri. Hal ini bisa diurus dengan adanya arsitektur bangunan yang handal. Potensi arsitektur dalam hal ini akan sangat dibutuhkan.
Ide kreatif harus ada dalam setiap pertimbangan pembangunan proyek tersebut. Sehingga kedepannya diharapkan bangunan tersebut tidak lantas menggeser kebudayaan masyarakat sekitar. Masyarakat juga akan tetap merasa tenteram dan diuntungkan.
Sebagai salah satu dari 16 subsektor ekonomi kreatif, arsitektur juga memerlukan perhatian yang besar untuk membangun Indonesia dalam hal ekonomi. Penjelasan di atas mungkin jadi referensi pembelajaran untuk kamu yang sedang mempelajari subsektor arsitektur.