Modal Depot Air Minum Isi Ulang

Rekomendasi Prediksi Modal Depot Air Minum Isi Ulang, Baca Analisisnya!

modal depot air minum isi ulang – Berapa prediksi modal depot air minum isi ulang? Baca rekomendasi dan replikasi keseluruhan ongkosnya untuk buka usaha depot air isi ulang ini.

Salah satunya usaha rumahan yang menggiurkan bila dikendalikan baik merupakan usaha depot air minum. Cukup dengan modal depot air minum isi ulang Anda bisa mempunyai usaha di dalam rumah. Berminat untuk buka kesempatan usaha ini? Yok baca penjelasannya dan apa yang penting diingat bila ingin mengawali usaha depot air minum.

Nach, sebagai deskripsi berapa modal yang dibutuhkan untuk bisa mempunyai usaha ini, akan diterangkan analisis modal yang bisa dijadikan rekomendasi.

Analisis Modal Depot Air Minum Isi Ulang

Dalam perumpamaan ini kali, katakanlah lokasi usaha di dalam rumah Anda sendiri . Maka tidak ada ongkos sewa ruang atau tempat. Tetapi, bila Anda merencanakan sewa lokasi karena itu harus diakui juga modal untuk sewa.

Berikut perincian modal depot air minum isi ulang.

A. Ongkos Masih tetap

Ongkos masih tetap ini sebagai ongkos yang dikeluarkan di saat awalnya mengawali usaha untuk beli perlengkapan yang memberikan dukungan usaha.

1. Paket mesin air isi ulang : 22.000.000

2. Galon kosong 20 x 35.000 : 700.000

3. Keranjang galon : 400.000

4. Tutup galon dan tisu : 150.000

5. Meja dan bangku kasir : 500.000+

Jumlah : 23. 750.000

B. Ongkos Operasional

Dalam pada itu ongkos operasional ini mencakup ongkos yang dikeluarkan tiap bulanan untuk memberikan dukungan operasional usaha, salah satunya:

1. Pembelian air setiap bulan : 1.000.000

2. Ongkos listrik /bulan : 150.000

3. Ongkos pergantian filter : 150.000

4. Ongkos lainnya : 300.000+

Jumlah : 1.600.000

Dari ke-2 ongkos di atas yakni ongkos masih tetap dan operasional karena itu prediksi modal yang perlu dipersiapkan ialah:

Modal usaha : ongkos masih tetap + ongkos operasional

23.750.000 + 1.600.000 = 25.350.000.

Jadi modal usaha yang harus dipersiapkan pertama kalinya sejumlah 25 350.000. ini belum terhitung upah pegawai, karena anggapan pertama kalinya tidak mengambil pegawai terlebih dulu. Tetapi, bila Anda menginginkan ada pegawai karena itu Anda dapat menambahnya di ongkos operasional.

C. Analisis Penghasilan

Seterusnya tinggal menganalisis penghasilan. Bila harga galon sejumlah 5000/ galon dan setiap hari dapat jual rerata 50 galon karena itu pada sebuah bulan bisa jual sekitar :

Penghasilan = nilai jual x pemasaran setiap hari x 30 hari.

= 5000 x 50 x 30

= 7.500.000

Dengan penghasilan setiap bulan sejumlah 7.500.000 karena itu modal a lagi dalam waktu lebih kurang empat bulan. Seterusnya keuntungan yang dapat Anda peroleh sebesar :

Keuntungan= penghasilan – ongkos operasional

= 7.500.000 – 1.600.000

= 5.900.000.

Penghitungan di atas bisa diambil kesimpulan jika keuntungan yang diperoleh sejumlah Rp 5.900.000,- /bulan. Keuntungan ini tidak memiliki sifat mutlak. Bisa beralih-alih tergantung karena ada banyak factor yang memengaruhi.

Seperti cuaca atau musim, ongkos perawatan dan lain-lain. Tetapi disaksikan dari analisis di atas usaha ini terhitung ke kelompok yang memberikan keuntungan untuk jadi opsi. Ingat keperluan air minum ini sebagai keperluan primer yang setiap waktu masih tetap diperlukan. Dalam pada itu kemungkinan repeat order juga tinggi.

Demikian pembahasan mengenai prediksi modal depot air minum isi ulang dan Analisisnya. Mudah-mudahan bisa menolong Anda berikan deskripsi mengenai usaha depot air minum ini.

baca : www.aqualuxcentral.com