Power dan Output Flow Meter

Untuk persoalan power terhadap flowmeter umumnya terhadap gauge atau pembacaan tersedia dua yakni pembacaan bersama dengan mengfungsikan mechanical register yang mengfungsikan jarum yang diteruskan ke proses angka dan tersedia juga yang sitem pembacaanya secara digital.

Untuk type pembacaan mengfungsikan mechanical register sering kondang bersama dengan istilah flow meter biasa, flow meter digital atau flow meter manual. Jenis flow meter ini umumnya tidak mengfungsikan flow sensor tapi mengfungsikan type area volume layaknya type rotameter atau pd flow meter. Dan flow meter type terhadap umumnya tidak butuh energy power atau listrik.

Sedangkan proses pambacaan digital umumnya menghnakan proses sensor layaknya magnetic flow meter mengfungsikan sensor berwujud electrode, ultrasonic flow meter bisanya mengfungsikan sensor berwujud ultrasonic transducer, coriolis flow meter mengfungsikan sensor coriolis yang sanggup membaca force yang sanggup menghasilkan mass flow dan seterusnya.

Flow meter yang digital umumnya dioperasikan bersama dengan power AC berasal berasal dari 90 VAc sampai 240 VAc, power DC berasal berasal dari 12 VDc sampai 36 VDc atau tersedia juga bersama dengan pemanfaatan Battery yang sanggup bertahan hinggga 2 tahun – 5 tahun.

Begitu juga output bukan saja pembacaan di display tapi juga sanggup beri tambahan analog output 4 – 20 mA, Pulse, alarem dan comunication RS485. Jadi lumayan lengkap bagi kita yang dambakan hasil pengukuran flow sensor jika di hubungkan ke control, komunikasi ke computer atau remote sitem layaknya keGPRS atau proses internet.