Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

Pompa sentrifugal adalah perangkat mekanis yang dirancang untuk memindahkan cairan lewat transfer kekuatan rotasi berasal dari satu atau lebih rotor yang digerakkan, yang disebut impeller. Fluida memasuki impeller yang berputar cepat selama porosnya dan dikeluarkan oleh gaya sentrifugal selama kelilingnya lewat ujung baling-baling impeller. Tindakan impeller menambah kecepatan dan tekanan fluida dan termasuk mengarahkannya ke outlet pompa Flow Meter SHM.

Casing pompa dirancang tertentu untuk menyempitkan cairan berasal dari saluran masuk pompa, mengarahkannya ke impeller dan sesudah itu memperlambat dan mengontrol cairan sebelum akan dibuang.

 

Prinsip Kerja Pompa Sentrifugal

Impeller adalah komponen kunci berasal dari pompa sentrifugal. Ini terdiri berasal dari serangkaian baling-baling melengkung. Biasanya terjepit di pada dua cakram (impeller tertutup). Untuk fluida bersama padatan entrained, impeller terbuka atau semi-terbuka (didukung oleh satu piringan).

Cairan memasuki impeller terhadap porosnya (mata) dan terlihat di selama keliling pada baling-baling. Impeller di sisi yang berlawanan bersama mata, dihubungkan lewat poros penggerak ke motor dan diputar bersama kecepatan tinggi (biasanya 500-5000 rpm). Gerakan rotasi impeller mempercepat cairan terlihat lewat baling-baling impeller ke di dalam casing pompa.

Ada dua desain dasar casing pompa: volute dan diffuser. Tujuan di dalam ke-2 desain adalah untuk menerjemahkan aliran fluida menjadi pelepasan terkontrol terhadap tekanan.

Dalam casing volute, impeller diimbangi, secara efektif menciptakan corong melengkung bersama luas penampang yang meningkat menuju outlet pompa. Desain ini membawa dampak tekanan fluida meningkat menuju outlet.
Prinsip dasar yang sama berlaku untuk desain diffuser. Dalam hal ini, tekanan fluida meningkat pas fluida dikeluarkan di pada satu set baling-baling stasioner yang mengelilingi impeller.

Desain diffuser bisa sesuai untuk aplikasi tertentu dan sebab itu bisa lebih efisien. Kasus volute lebih cocok untuk aplikasi yang melibatkan padatan entrained atau cairan viskositas tinggi kalau untungkan untuk menjauhkan penyempitan tambahan berasal dari baling-baling diffuser. Asimetri desain volute bisa membawa dampak keausan yang lebih besar terhadap impeller dan poros penggerak.

Pompa Sentrifugal terdiri berasal dari :
Baling – baling (blade).
Rumah (casing), daerah baling – baling bekerja.
Stuffing box, yang merupakan penghubung casing bersama motor.

Bagian-bagian Centrifugal Pump

Dalam centrifugal pump, ada beberapa anggota yang penting, yaitu shaft, impeller, seal dan casing. Shaft terhadap centrifugal pump merupakan besi poros penyambung pada prime move (motor) bersama impeller-nya. Kalau impeller adalah layaknya baling baling yang kami kenal.

Seal adalah perapat, atau kami menyebutnya gasket, yaitu anggota yang memastikan tidak ada kebocoran antar anggota yang disambungkan. Sentrifugal dihubungkan ke air, tanpa seal, bisa berlangsung kebocoran dan kerja pompa menjadi tidak efektif. Sedangkan casing adalah rumah, daerah yang menutupi semua bagian, bisa termasuk untuk daerah air mengalir melaluinya.

Pada casing ini, biasanya digabung bersama flange untuk sesudah itu disambungkan bersama sistem pemipaan. Kadang kala,untuk menghemat harga yang cukup besar di dalam membeli pompa, biasanya pompa disambungkan bersama reducer berasal dari pipa yang lebih besar. Lalu untuk penyambungan yang dipilih, apakah mengunakan eccentric reducer atau concentric reducer?